Berbekal 3 Hal Ini dari Orangtuanya, Putri Tukang Servis Jam Lulus Perwira TNI AL Berstatus Terbaik
Berbekal tiga hal ini membuat seorang putri dari tukang servis jam sukses menjadi perwira TNI Angkatan Laut.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Berbekal tiga hal ini membuat seorang putri dari tukang servis jam sukses menjadi perwira TNI Angkatan Laut.
Bahkan, dia berhasil menyabet salah satu kategori bergengsi saat proses kelulusan.
Prestasi membanggakan itu diraih oleh Letda Laut Rahil Rahma Viniani yang menyabet piagam penghargaan Adhi Prasta (Lulusan Terbaik Tiap Korps) bersama tiga taruna-taruni lainnya.
Kisah perjuangan Letda Rahil itu dibagikan di akun Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa.
Ayah Rahil bekerja sebagai tukang servis jam di kota Padang, Sumatera Barat.
Baca juga: Pesan Andika Perkasa Di Depan Ratusan Calon Perwira TNI - Polri, Ingatkan Ada Senior yang Terjatuh
Sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.
Meski berasal dari keluarga sederhana, Rahil menegaskan menjadi seorang perwira TNI AL memang impiannya sejak kecil.
"Ini cita-cita sejak kecil. Saat SMA cita-cita tersebut makin tumbuh dan kuat," kata Rahil dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Jenderal Andika Perkasa, Selasa (6/9/2022).

Rahil menuturkan dirinya merasa beruntung bahwa kedua orangtuanya sangat mendukung terhadap pilihan hidupnya ini.
"Orangtua sangat mendukung sekali, apalagi ini demi kesuksesan anaknya," kata Rahil.
Rahil pun memegang teguh tiga bekal yang diberikan orangtuanya selama ini selama dia menjalani pendidikan di Akademi Angkatan Laut (AAL).
"Jadi kami selalu diberikan motivasi, semangat dan doa," ucap Rahil.
Jangan Pernah Berkecil Hati
Sukses mewujudkan mimpinya meski berasal dari keluarga sederhana, Rahil berpesan kepada siapapun untuk tak pernah berkecil hati.
Baca juga: Di Depan Para Jenderal, Sikap Panglima TNI Begitu Detil, Sampai Kursi Saja Sangat Diperhatikan
Sebab, dengan doa dan kerja keras, ia meyakini semua impian bisa diwujudkan.
"Untuk rekan-rekan diluar sana yang ingin bergabung di Akademi Angkatan Laut jangan kecil hati karena kekurangan biaya.
Kamu harus tetap semangat, doa dan melaksanakan semangatmu dengan semaksimal mungkin," pesan Rahil.
Setelah empat tahun menjalani pendidikan penuh perjuangan, saat yang dinantikan Rahil pun tiiba.

Bersama para ratusan taruna dan taruni dari TNI - Polri, Rahil dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka beberapa waktu lalu.
"Setelah kami dilantik oleh presien telah membayarkan perjuangan dan pengorbanan kami," kata Rahil.
Namun kebahagiaan Rahil ketika dilantik menjadi perwira TNI sedikit berkurang karena orangtuanya tak bisa hadir ke Jakarta.
Sebab, ibunda Rahil sedang sakit.
"Mamah tidak hadir tapi Rahil tetap berterima aksih karena doa dan motivadsi dari mamah, Rahil bisa menjadi seorang wanita yang kuat dan memabanggakan orangtua dan keluarga," papar Rahil.
Baca juga: Terbaru Rafi Naufal Afriansyah, Ini Daftar Peraih Adhi Makayasa Akmil: Ada SBY, AHY hingga Luhut
Anak Tukang Bubur Jadi Perwira TNI AD
Serupa dengan Rahil, rasa haru tak bisa dihindarkan dari anak seorang tukang bubur yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai perwira remaja TNI AD.
Hal itulah yang dialami oleh Letda Arh Imron Ichwani.
Dia adalah satu dari 754 perwira remaja TNI dan Polri yang dilantik Presiden Jokowi di halaman Istana Merdeka pada Kamis (14/7/2022).
Usai menempuh pendidikan selama empat tahun di akademi kedinasan masing-masing, 754 perwira remaja TNI Polri itu kini siap ditugaskan dimanapun demi menjaga NKRI.
Namun sebelum itu, usai dilantik Presiden Jokowi, para perwira remaja dari tiap kesatuannya itu mengikuti apel di markas kesatuan masing-masing.
Baca juga: Di Tangan KSAD, Ratusan Perwira TNI Termasuk Pangkostrad Dibikin Serasa Masih Jadi Taruna Akmil
Seperti yang digelar di Mabes AD yang dipimpin langsung oleh KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Saat acara itu, orangtua dan keluarga para perwira remaja itu turut hadir.
Rasa haru dan bahagia bercampur menjadi satu.

Tak terkecuali dirasakan Letda Arh Imron Ichwani dan keluarganya.
"Semoga anak saya bisa jadi TNI yang jujur prinsip dari keluarga kami," kata ibunda Letda Arh Imron Ichwani, Sri Retno Setyaningsih sebagaimana dilansir TribunJakarta.com dari Youtube TNI AD, Senin (25/7/2022).
Letda Arh Imron Ichwani menyadari dirinya bisa menjadi perwira TNI AD seperti saat ini tak lepas dari doa dari keluarganya.
"Saya ada di titik ini saya tidak sendiri, tapi ada orang-orang terkasih yang selalu mendukung dan mengingatkan saya," kata dia.
Letda Arh Imron Ichwani merasakan ada yang kurang dalam pelantikannya sebagai perwira TNI karena sang ayah yang kini sudah tiada.
Sebelumnya, ayah Letda Arh Imron Ichwani memang sudah mengalami sakit sehingga tak bisa hadir pada acara wisuda terdahulu.
Baca juga: Jenderal Andika Tak Main-main Soal Seleksi Perwira Karir TNI: Kalau Gagal, Ya Sudah
"Dan sekarang ketika sekarang ini bapak sudah tidak ada, saya meerasa sedih dan saya percaya bahwa baak bangga sama saya," tegas Letda Arh Imron Ichwani.
Tak lupa, Letda Arh Imron Ichwani berterima kasih kepada mendiang sang ayah yang telah memberikan nasihatnya selama hidupnya.
"Pak alhamdulilah berkat motivasi dari bapak, alhamdulilah sekarang Imron jadi perwira pak," kata Letda Arh Imron Ichwani tak kuasa meneteskan air matanya.
Letda Arh Imron Ichwani pun ingin membuktikan bahwa meski berasal dari keluarga sederhana dirinya kelak bisa menjadi seorang jenderal TNI.

Latar belakangnya yang mirip dengan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dijadikannya sebagai motivasi.
"Anak loper korban bisa menjadi jenderal (KSAD).
Saya akan membuktikan suatu hari nanti bahwa anak tukang bubur pun bisa menjadi jenderal," tutur Letda Arh Imron Ichwani.