Cerita Kriminal

Lagi Ada Musibah, Pria Ini Remas Bokong Wanita Saat Kebakaran di Setiabudi, Langsung Dihajar Massa

Terduga pelaku pelecehan seksual yang beraksi saat terjadi kebakaran di Jalan Minangkabau Dalam, Setiabudi, Jakarta Selatan sempat dihajar massa.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta
Ilustrasi pelecehan seksual saat terjadi kebakaran. Terduga pelaku pelecehan seksual yang beraksi saat terjadi kebakaran di Jalan Minangkabau Dalam, Setiabudi, Jakarta Selatan sempat dihajar massa. 

Korban belum melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi. Sebab, korban belum mau menjalani visum.

Ilustrasi borgol
Ilustrasi borgol (DOUG MENUEZ/GETTY IMAGES)

Suparmin menuturkan, pihaknya sudah menyarankan korban untuk berkonsultasi dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.

"Belum bikin laporan, karena kan mesti visum dulu. Tapi kan dia belum mau, makanya kita arahkan ke Polres (Jakarta Selatan), biar konsultasi dulu, biar unit PPA yang tangani. Perempuan kan korbannya ini," ujar dia.

Sebelumnya, Camat Setiabudi, Iswahyudi, mengatakan peristiwa kebakaran di Jalan Minangkabau Dalam terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.

"Objek yang terbakar yaitu perumahan atau kontrakan warga," kata Iswahyudi saat dikonfirmasi, Senin (5/9/2022) pagi.

Berdasarkan video yang diterima, kobaran api terlihat menghanguskan sejumlah rumah warga.

Beberapa orang berteriak meminta penghuni yang masih berada di dalam rumah untuk segera keluar dan menyematkan diri.

"Bu turun bu. Ibu, bapak turun," teriak salah satu warga.

Iswahyudi mengungkapkan, hasil pendataan awal menyatakan terdapat sembilan rumah yang hangus dilalap si jago merah.

Baca juga: Isu Pelecehan Dibahas Lagi, Komnas Perempuan Bongkar Kondisi Putri Candrawathi yang Publik Tak Tahu

Sementara itu, sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan 95 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) beserta warga setempat juga turut membantu pemadaman.

"Pukul 21.45 WIB api dapat dilokalisir, kemudian dilanjutkan proses pendinginan," tutur Iswahyudi.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Namun, sebanyak 50 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved