Mayat Pria Ditemukan Tewas Menghadap Laut di Pelabuhan Muara Baru
Mayat laki-laki tersebut ditemukan oleh seorang petugas kebersihan yang tengah melakukan pembersihan sampah dari tepi laut.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di tepi bebatuan pantai kawasan dermaga timur Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (6/9/2022).
Mayat laki-laki tersebut ditemukan oleh seorang petugas kebersihan yang tengah melakukan pembersihan sampah dari tepi laut.
"Mayat laki-laki ditemukan seorang petugas kebersihan," kata Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP Debby Tri Andestian saat dikonfirmasi.
Debby menjelaskan, awalnya sekira pukul 5.00 WIB, petugas kebersihan bernama Yahmo hendak memulai pekerjaannya membersihkan sampah.
Setibanya di dermaga timur Pelabuhan Muara Baru, Yahmo melihat sosok pria menggunakan kaus hitam dan celana pendek warna biru.
"Dari penemuan ini Yahmo menemukan pria tersebut berada di sebelah utara, di atas bebatuan dalam kondisi posisi tidur miring menghadap ke laut," kata Debby.
Baca juga: Mayat Wanita Dalam Karung di Kali Ciliwung Bojonggede, Polisi Buru Suami Siri Korban ke Hutan
"Saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dan melaporkan hal ini kepada polisi," sambung Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas, ciri-ciri mayat pria tersebut ialah memiliki janggut, warna kulit kuning langsat, badan langsing, dan rambut yang lurus.
Polisi juga mendapati identitas korban yang diketahui bernama Hendri Heriansyah (28), warga Pademangan, Jakarta Utara.
"Kondisi fisik korban dalam keadaan utuh dan tidak ditemukan tanda-tanda akibat kekerasan," jelas Debby.
Baca juga: Ngerinya Jalur Tengkorak Cilincing Makan Korban, Belum 24 Jam Sudah 2 Pemotor Tewas Terlindas Truk
Dugaan sementara, korban diduga terpeleset hingga akhirnya tenggelam dan jenazahnya hanyut ke tepi laut.
Usai ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan autopsi lanjutan.