45 Siswi SMP di Batang Jadi Korban Pelecehan Guru Agama, Pelaku Incar Korban Pakai Cara Licik Ini
Ada cara licik yang dipakai AM untuk melancarkan aksi bejatnya kepada para korban. Korbannya sampai 45 orang.
Polda Jateng lantas menggelar rekonstruksi di sekolah tempat AM mengajar pada Kamis (1/9/2022) lalu.
Hasilnya sebuah fakta terungkap, pelaku melakukan semua aksi bejatnya di dalam lingkungan sekolah.
Seperti di ruang OSIS, ruang kelas di lantai dua dan mushola sekolah.
Baca juga: Tak Cuma Keluarga Brigadir J, LPSK Nilai Kejanggalan Komnas HAM Soal Dugaan Pelecehan Putri Sambo
Direskrimum Polda Jateng, Kombes Djuhandani Rahardjo Puro menjelaskan, ada barang bukti yang turut diamankan.
Antara lain kursi kayu, matras, hingga formulir pendaftaran anggota OSIS.
"Kami akan melakukan pendalaman lebih lanjut dan ini baru progres awal dengan melaksanakan rekontruksi awal kepada pelaku," ucap Djuhandani saat di lokasi TKP, dikutip dari Tribun-Pantura.com.
Jumlah korban capai 45 siswi
Djuhandani menjelaskan, jumlah korban hingga saat ini sudah diketahui berjumlah 45 orang.
Ada 10 dirudapaksa dan sisanya dicabuli oleh AM.
"Semua korban adalah muridnya," kata dia saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Rabu (7/9/2022).
Disebutkan, AM telah beraksi pada bulan Juni hingga Agustus 2022.
Para korban berasal dari kelas 7,8, dan 9.
Sementara modusnya dengan pura-pura melakukan tes kejujuran saat pemilihan anggota OSIS.
Baca juga: Jikapun Pelecehan Putri Candrawathi Benar Adanya, Komnas HAM Yakin Ferdy Sambo Tetap Dihukum Berat
Hal itu bisa dilakukan AM karena dirinya diberi tugas menjadi pembina OSIS.