Harga BBM Naik, Harga Tiket Bus AKAP Bekasi Tujuan Jawa Tengah dan Timur Ikut Naik Segini
Dampak kenaikan tiket bus ini terasa ke penumpang, Banyak dari mereka yang menunda perjalanan karena belum siap dengan kenaikan harga tiket bus
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Harga tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timru naik menyusul kenaikan harga BBM dari pemerintah.
Wahyu (25), pemilik agen bus AKAP di Bulak Kapal Bekasi Timur mengatakan, kenaikan harga tiket bus tersebut sekitar 25 persen dari harga sebelumnya.
"Setiap rute dan kelas berbeda-beda ya, kalau dari hitungan rupiah mulai Rp20.000 sampai Rp 50.000 paling tinggi (kenaikannya)," kata Wahyu, Rabu (7/9/2022).
Harga tiket bus AKAP untuk Bekasi - Jawa Tengah (Jogja) misalnya, saat ini Rp210.000 dari yang sebelumnya Rp185.000 kelas VIP.
Sedangkan untuk kelas executive, harga tiket untuk rute yang sama dipatok Rp250.000 dari yang sebelumnya Rp210.000.
Lalu untuk Bekasi Bekasi - Jawa Timur (Surabaya), harga tiketnya Rp320.000 naik dari sebelumnya Rp280.000 kelas executive.
Baca juga: Kenaikan Harga BBM, IKAPPI Sebut Harga Sembako Ikut Naik dan Sengsarakan Pedagang Pasar
Rute Bekasi - Jawa Timur (Malang), harga tiket kelas executive Rp380.000 naik dari sebelumnya Rp330.000.
"Sudah naik dari tanggal 4 kemarin, jadi saat informasi kenaikan harga (BBM) perusahaan langsung rapat manajemen," jelas dia.
Kenaikan harga tiket ini dilakukan tentu saja sebagai penyesuaian operasional bus, jika tidak dilakukan tentu memberatkan perusahaan.
Baca juga: Tarif Ojol Naik Mulai 10 September 2022, Ini Rincian Tarif Terbaru di Jabodetabek
Dampak kenaikan tiket bus ini terasa ke penumpang, Banyak dari mereka yang menunda perjalanan karena belum siap dengan kenaikan harga tiket bus tersebut.
"Kaget pastinya, jadi pada mikir lagi misalkan pada mau pulang hari ini liat harganya jadi mikir lagi di tunda dulu. Banyak pada ngeluh, kenapa tinggi banget naiknya," tuturnya.