Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Putri Candrawathi Katanya di Kamar saat Brigadir J Dibunuh, Komnas HAM Ungkap Ada Penembak Ketiga

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik kembali mengurai dugaan mengejutkan terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Kompas. com/Kristianto Purnomo
Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabara. 

"Jadi anda (mengatakan) bahwa terbuka peluang ibu Putri ikut nembak?" tanya Rosi.

"Iya terbuka peluang, bisa juga Kuat, kan ada di situ. Alat bukti itu penting," kata Ahmad Taufan Damanik.

Lebih lanjut, Ahmad Taufan Damanik mengaku belum yakin terkait rekonstruksi peristiwa penembakan Brigadir J yang diurai Polri.

Sebab menurut Ahmad Taufan Damanik, perlu adanya barang bukti yang kuat guna menyelidiki kasus kematian perwira asal Jambi itu.

Komnas HAM mengurai kemungkinan Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J selain Bharada E dan Ferdy Sambo. Terkait hal tersebut, Bripka RR mengurai ucapan Putri Candrawathi sebelum Brigadir J dieksekusi di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022
Komnas HAM mengurai kemungkinan Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J selain Bharada E dan Ferdy Sambo. Terkait hal tersebut, Bripka RR mengurai ucapan Putri Candrawathi sebelum Brigadir J dieksekusi di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 (Kompas.com/Kristianto Purnomo)

"Saya katakan berkali-kali, saya belum begitu meyakini konstruksi peristiwa yang dibuat oleh penyidik sekarang karena masih sangat bergantung pada keterangan demi keterangan. Mestinya didukung oleh alat bukti lain," ujar Ahmad Taufan Damanik.

"Pak Taufan mengatakan bahwa (Penembak Brigadir J) tidak mungkin cuma satu?" tanya Rosi sekali lagi.

"Pasti tidak satu," tegas Ahmad Taufan Damanik.

"Richard juga mengatakan Sambo menembak. Anda mengatakan bisa lebih dari dua penembak. Dan dalam hal ini anda mengatakan bisa ibu Putri?" tanya Rosi.

"Saya enggak mengatakan begitu, karena ada orang lain di situ. Kita dorong penyidik untuk mendalami, jangan terbatas keterangan semata-mata," ungkap Ahmad Taufan Damanik.

Uraian yang disampaikan Ahmad Taufan Damanik itu nyatanya berbeda dari rekonstruksi yang dijalani penyidik Polri beberapa waktu lalu kepada lima tersangka.

Yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf.

Sebab dalam rekonstruksi yang dilakukan para tersangka, tidak diperlihatkan adegan Putri Candrawathi ada di ruang tamu tempat Brigadir J dihabisi nyawanya.

Berdasarkan video animasi yang dibuat Polri, Putri Candrawathi diduga ada di kamar lantai atas saat peristiwa penembakan Brigadir J berlangsung.

Putri Candrawathi pun kembali dijemput untuk kembali ke rumahnya di Jalan Saguling III oleh Ferdy Sambo usai Brigadir J tewas.

Ajakan Putri Candrawathi Sebelum Peristiwa

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved