Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Terkuak Alasan Bripka RR Tolak Tembak Brigadir J, Bharada E Pasrah Tunduk Perintah Ferdy Sambo

Bharada E hanya bisa pasrah menuruti perintah Ferdy Sambo tersebut walau tahu hal itu salah besar.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
Kompas.com (Kristianto Purnomo)/Wartakota (Yulianto)
Bripka RR akhirnya menolak perintah Ferdy SAmbo tembak Brigadir J, rupanya karena alasan ini. 

"Ini Ibu (Putri Candrawathi) dilecehkan. Dan itu (Ferdy Sambo) sambil menangis dan emosi. (Lalu dijawab Bripka Ricky) 'saya enggak tahu Pak'," ujar Erman.

Kepada Erman, Bripka RR mengaku baru melihat kondisi tak biasa Ferdy Sambo yang amat terguncang.

Bripka RR, lanjut Erman, tak mengetahui soal dugaan pelecehan yang terjadi di Magelang.

"Saya sempat bilang 'kenapa? Setelah itu apa yang kamu rasakan?' (kata Bripka Ricky) 'saya melihat bapak memang terguncang. Saya melihat bapak menangis. Enggak biasa gitu kan. Tapi saya enggak tahu kejadian (pelecehan seksual), padahal saya ada di sana'," kata Bripka RR yang diceritakan pengacaranya.

Baca juga: Terkuak Tangisan Ferdy Sambo Sebelum Bunuh Yosua, Bripka RR Bongkar Sikap Tak Biasa Sang Jenderal

Setelah pembicaraan tersebut, Ferdy Sambo kemudian meminta kepada Bripka Ricky untuk menembak Brigadir J.

Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Bripka Ricky Rizal.

Kepada Ferdy Sambo, kata Erman, Bripka Ricky beralasan tidak berani melakukan penembakan tersebut.

Saat Bripka RR tak bisa penuhi perintah Ferdy Sambo untuk tembak Brigadir J, Bharada E lalu dipanggil.
Saat Bripka RR tak bisa penuhi perintah Ferdy Sambo untuk tembak Brigadir J, Bharada E lalu dipanggil. (Wartakota/ Yulianto)

"Ya udah kalau gitu baru dilanjutin, 'kamu berani nembak? Nembak Yosua?',"

"Dia bilang 'saya enggak berani Pak, saya enggak kuat, enggak berani Pak'," kata Erman.

Karena Bripka RR menyatakan tak berani, Ferdy Sambo kemudian meminta Bripka RR memanggil Bharada E.

"Ya udah kalau gitu kamu panggil Richard. Richard di bawah, naik ke atas," ucap Erman.

Bharada E hanya bisa pasrah

Mendapatkan perintah dari Ferdy Sambo, Bharada E hanya bisa pasrah.

Baca juga: 2 Alasan Hotman Paris Tolak Bharada E dan Brigadir J, tapi Sempat Tergoda Jadi Pengacara Ferdy Sambo

Hal itu blak-blakan diungkap pengacara Bharada E, Ronny Talapessy.

Ronny mengungkap, Bharada E takut dan panik ketika mendapatkan perintah dari Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved