Demo di Depan Kantor Gojek Memanas, Kendaraan Taktis Polisi Bersiaga di Kawasan Blok M
Polisi siagakan kendaraan taksi amankan demo ratusan sopir taksi online yang memanas di Kantor Gojek, Blok M, Kebayoran Baru, Senin (12/9/2022).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Aksi unjuk rasa yang digelar ratusan sopir taksi online di depan Kantor Gojek di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/9/2022) kian memanas.
Massa aksi kembali terlibat saling dorong dengan anggota polisi yang berjaga di depan pintu masuk Kantor Gojek.
Sejak pukul 14.50 WIB, Kendaraan Taktis sudah disiagakan di belakang barikade polisi.
Kendaraan taktis itu disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya bentrok.
Selain itu, jumlah personel kepolisian yang mengamankan aksi unjuk rasa ini juga telah ditambah.
Baca juga: Polsek Pagedangan Bagikan Sembako ke Komunitas Ojek Online yang Terdampak Kenaikan BBM
Massa aksi meminta perwakilan Gojek menemui mereka dan memberikan penjelasan terkait tuntutan yang disampaikan dalam unjuk rasa hari ini.
Sekitar pukul 14.20 WIB, seorang perwakilan dari Gojek terlihat menemui massa aksi.
Perwakilan Gojek itu kemudian naik ke atas mobil komando dan diminta untuk memperkenalkan diri.

"Saya dari Gojek perwakilan regional Jabodetabek," kata perwakilan Gojek tersebut lewat pengeras suara dari mobil komando.
"Bapak punya wewenang nggak buat tandatangan tuntutan kami?" tanya massa aksi.
Perwakilan dari Gojek itu lalu menjawab bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan.
Mendengar jawaban tersebut, massa aksi langsung meminta perwakilan Gojek itu turun dari mobil Komando.
Baca juga: Sasar Pengemudi Angkot dan Ojek Daring, Polrestro Depok Bagikan 250 Paket Sembako
"Turun, turun, turun. Kami minta perwakilan Gojek yang kompeten. Kalau anda itu yang gaji kita-kita orang," teriak pendemo.
Dalam tuntutannya, massa aksi meminta penyesuaian tarif setelah kenaikan harga BBM bersubsidi.
Massa aksi juga meminta pihak Gojek selaku aplikator tidak melupakan sejarah.
"Jangan lupakan sejarah. Kami yang berdarah-darah menegakkan bendera kalian di Indonesia. Kami yang berantem di jalanan demi kalian," kata seorang orator dari atas mobil komando.
Menurut massa, para sopir taksi online memiliki peran penting dalam membesarkan Gojek hingga saat ini.
"Anda besar, tapi kami juga ikut membesarkan anda. Saya ingat, pertama kali kantor Gojek di ruko, sekarang kalian punya kantor yang megah," ujar orator.