Persija Jakarta
Ismed Sofyan Pamit, Ini Kata Andritanny Sang Penerus Kapten Persija: Bawa Nama Bambang Pamungkas
Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa ikut buka suara soal pamitnya Ismed Sofyan dari Macan Kemayoran.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa ikut buka suara soal pamitnya Ismed Sofyan dari Macan Kemayoran.
Hal itu disampaikan Andritany di akun Instagramnya.
Andritany memposting saat dirinya duduk diapit oleh Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas.
Foto tersebut di ambil di ruang ganti pemain usai Persija Jakarta meraih gelar juara Liga 1 2018.
Bambang Pamungkas memegang trofi Liga 1 2018 sedangkan Ismed Sofyan memegang piala gelar pemain terbaik yang saat itu diraih Rohit Chand.
Baca juga: Ismed Sofyan Pamit dalam Sunyi, Pentolan Jakmania Garis Keras Berang: Bukan Persija Yang Gue Kenal
Sedangkan Andritany nampak merangkul pundak kedua seniornya itu.
Dituliskan Andritany dalam keterangan postingannya, ada yang datang dan pergi adalah hal biasa, termasuk di sepak bola.
Namun hal itu berbeda dengan Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.

Kiper Macan Kemayoran itu menegaskan bahwa kedua sosok itu sangat layak disebut sebagai legenda.
"Ada yang datang, ada juga yang pergi itu lah siklus dalam hidup.
Seperti sepak bola setiap pemain bisa datang sebagai pemain Persija dan pergi sebagai mantan pemain Persija.
Tetapi bagi saya tidak dengan dua orang ini, predikat sebagai legend sangat layak disematkan.
Tidak layak menyebut mereka mantan pemain Persija, tetapi mereka lah legend Persija," tulis Andritany.
Baca juga: Hati-hati Persija, Ismed Sofyan Lagi Cari Klub di Liga 1, Ketum Jakmania Beri Respons Tak Terduga
Postingan Andritany itu pun dibanjiri banyak komentar.
Tak sedikit yang berharap Andritany yang kini menjadi suksesor Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan bisa meneruskan tongkat kepemimpinannya untuk kemajuan Persija Jakarta.
"Lu penerusnya capt. tanamkan mental dan jiwa leadership ke pemain Persija lain khsusnya ke yg muda. apa yg pernah lu dapet dari Mas Bepe dan Pak Haji Ismed sekarang giliran lu yg meneruskan. tongkat estafet itu berada di tangan lu sekarang. come on capt, we trust you," tulis akun @rifkyology
"3 kapten and 3 legend," komen @ihqbalpratama1
Ismed dan Bambang Enggan Disebut Legenda

Sementara itu, meski sudah dianggap sebagai legenda Persija Jakarta oleh banyak pihak, Ismed dan Bambang nyatanya enggan mendapat sebutan itu.
Meski sudah 21 tahun membela Persija, Ismed merasa tak pantas bila disebut sebagai legenda klub.
"Jakmania mungkin Saya bukanlah legenda, saya hanya lelaki biasa yg mengais rezki di ibu kota.
Tetapi Dimana pun saya berada, jak mania selalu mempunyai tempat di hati saya," kata Ismed di Instagramnya, Selasa (13/9/2022).
Hal senada disampaikan Bambang Pamungkas saat berbincang di Youtube Persija pada tahun 2021 lalu.
"(panggilan legenda) itu sebenernya kalimat yang paling buat gue kurang nyaman," kata Bepe dilansir TribunJakarta dari Youtube Persija Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Bepe menyebut dirinya cukup dipanggil dengan sebutan mantan pemain saja, ketimbang harus ditambahkan dengan embel-embel legenda.
"Bahkan sudah sering disampaikan bisa ga kalau nama gue ditulis cukup mantan pemain nasional aja atau mantan pemain persija udah cukup.
Bagi gue kurang nyaman aja itu (dipanggil legenda)," kata Bambang Pamungkas.