Cerita Kriminal
3 Kali Tawuran di Manggarai Dalam Sebulan, Pemkot dan Polres Jaksel Akan Gelar Pertemuan
pemerintah Kota (Pemkot) dan Polres Metro Jakarta Selatan akan menggelar rapat koordinasi terkait tawuran warga di Manggarai.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Pemerintah Kota (Pemkot) dan Polres Metro Jakarta Selatan akan menggelar rapat koordinasi terkait tawuran warga di Manggarai, Tebet, yang terjadi terus-menerus.
Tawuran antarwarga di Underpass Manggarai kembali terjadi pada Minggu (18/9/2022) malam.
"Siang ini kita akan adakan pertemuan," kata Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan.
Kombes Yandri menjelaskan, pertemuan hari ini akan berlangsung di Kantor Kelurahan Manggarai.
"Di Kelurahan Manggarai pukul 13.00 WIB," terang dia.
Baca juga: Tawuran di Underpass Manggarai Terjadi Lagi, Dalam Sebulan Sudah 3 Kali Terjadi
Tawuran yang terjadi di Underpass Manggarai pada Minggu malam menjadi yang ketiga dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Sama seperti dua aksi sebelumnya, peristiwa tawuran pada Minggu malam kemarin juga viral di media sosial.
Massa yang terlibat tawuran kali ini tampak lebih banyak dari sebelumnya.
Dalam video yang beredar di media sosial, para pelaku tawuran saling menyerang dengan menyalakan petasan.
Kedua kelompok juga membekali diri dengan senjata tajam berupa celurit. Tak jarang mereka terlihat berduel di barisan terdepan.

Tawuran antarwarga sebelumnya terjadi pada Sabtu (20/8/2022) lalu di Underpass Manggarai.
Tawuran di lokasi serupa kembali pecah pada Rabu (14/9/2022).
Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, tawuran itu disebabkan karena persoalan sepele.
Dua kelompok yang terlibat tawuran kerap berkumpul pada malam hari. Setelahnya terjadi gesekan karena salah satu pihak melakukan provokasi.
"Sebetulnya mereka itu kan kejadian umumnya malam hari, mereka kumpul. Nah biasanya ketika kumpul itu terjadi gesekan gesekan," ujar Dyan.
"Ada yang provokasi biasanya, informasi sementara seperti itu. Mereka kumpul malam, kemudian dari salah satu dari mereka provokasi," tambahnya.