Mobil Bantuan Dipakai Antar Durian ke Raffi Ahmad, Sanksi dari Bupati Bengkulu Selatan Tak Main-main

Ada sanksi tegas yang diberikan Bupati Bengkulu, Gusnan Mulyadi selain menarik mobil bantuan tersebut usai dipakai antar durian ke rumah Raffi Ahmad.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
TribunBengkulu
Bupati Bengkulu Selatan tak main-main memberikan sanksi imbas mobil berpendingin bantuan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI malah dipakai untuk mengantar durian ke rumah presenter Raffi Ahmad. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bupati Bengkulu Selatan tak main-main memberikan sanksi imbas mobil berpendingin bantuan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI malah dipakai untuk mengantar durian ke rumah presenter Raffi Ahmad.

Ada sanksi tegas yang diberikan Bupati Bengkulu, Gusnan Mulyadi selain menarik mobil bantuan tersebut.

Pasalnya mobil berpendingan bantuan KKP RI di Bengkulu Selatan tersebut dipakai tidak sesuai peruntukan.

Ulah Koperasi Mutiara Selatan ini membuat Gusnan Mulyadi kesal.

Koperasi Mutiara Selatan telah diamanahkan mobil tersebut untuk aset daerah.

Baca juga: Terungkap Salah Satu Rahasia Syahnaz Sadiqah Tetap Glowing, Adik Raffi Ahmad Gunakan Ini

Namun ternyata, malah diperuntukan tidak sesuai aturannya.

Apalagi dikatakan Gusnan Mulyadi, tak mudah untuk mendapatkan mobil bantuan tersebut.

"Untuk mencari aset bagi daerah ini tidak mudah. Perlu usaha yang keras,"

Presenter ternama Raffi Ahmad mengaku pernah meminjam uang anaknya, Rafathar dalam jumlah yang fantastis.
Bupati Bengkulu Selatan tak main-main memberikan sanksi imbas mobil berpendingin bantuan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI malah dipakai untuk mengantar durian ke rumah presenter Raffi Ahmad.

"Ini malah bantuan sudah diberikan, tapi disia-siakan dengan digunakan tidak sesuai peruntukan," ungkap Bupati Gusnan dikutip TribunJakarta.com dari TribunBengkulu.com, Senin (19/9/2022).

Tindakan yang dilakukan koperasi tersebut, dikatakan Gusnan Mulyadi, telah mencoreng nama Kabupaten Bengkulu Selatan.

Lebih lanjut, Bupati Bengkulu Selatan itu mengatakan, yang dilakukan koperasi tersebut kini membuat salah satu aset berharga daerah itu hilang.

Gusnan Mulyadi tak main-main, ia kemudian memberikan sanksi tegas berupa memutuskan seluruh jenis bantuan untuk kelompok nelayan tersebut di tahun-tahun ke depan.

"Dinas Perikanan dapat memberikan sanksi tegas bagi kelompok nelayan yang telah mencoreng nama Bengkulu Selatan itu. Bisa diberikan sanksi tertulis," kata Bupati Gusnan.

Dengan adanya pemberian sanksi, diharapkan tidak ada lagi orang-orang yang tidak mau bertanggungjawab atas aset bantuan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Gusnan Mulyadi merasa sedih dan menyesalkan hal tersebut terjadi di wilayahnya.

Baca juga: Jleb Banget Jawaban Nagita Slavina Ditanya Soal Pria Tulus, Raffi Ahmad Langsung Angkat Kaki

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved