Pilpres 2024
PDIP Cium Maksud Terselubung Pertemuan Anies dan Pimpinan Ormas: Kemungkinan Persiapan Pilpres 2024
Bila maksud pertemuan Anies Baswedan dan pimpinan ormas itu sebagai konsolidasi untuk menggalang massa, maka Gilbert menilai hal itu adalah kampanye
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
"Kami undang awalnya hanya 60 ormas, kemudian banyak yang komplain, akhirnya ada 68 (ormas yang datang)," ucap Saiful Jihad dari KAHMI Jaya, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: NasDem-PKS-Demokrat Bakal Koalisi dan Deklarasi Pencapresan Anies usai Lengser. Kata Jamiluddin
Ia pun menyebut, pertemuan ini hanya sekedar ajang silaturahmi para pimpinan ormas dengan Gubernur Anies Baswedan.
Saiful yang turut menginisiasi pertemuan ini juga memastikan, tak ada obrolan politik yang menjurus pada dukung mendukung capres 2024.

Bahkan, seluruh pimpinan dan perwakilan ormas yang datang dilarang untuk meneriaki Anies presiden.
"Tadi pas Anies di dalam audah saya sampaikan tidak ada teriakan presiden dan lainnya, sudah saya larang dan yidak ada arah ke sana," ujarnya.
"Saya sampaikan, hanya ucapan terima kasih saja bahwa dalam lima tahun sudah berkolaborasi, termasuk kritik, sebatas itu saja," sambungnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun turut mengamini hal ini.
Ia menyebut, dirinya hanya berupaya menjaga hubungan baik dengan pimpinan ormas di ibu kota.
"Mereka sampaikan apa yang sudah dikerjakan di Jakarta, apa yang mereka rasakan. Kemudian, saya sampaikan terima kasih dan kita terus bersama-sama dan kita lihat satu bulan ke depan untuk tuntas," tuturnya.
Baca juga: Capres PDIP Makin Panas: Usai Dewan Kolonel DPR Dukung Puan, Kini Muncul Dewan Kopral untuk Ganjar
"Saya sebagai warga Jakarta akan menjaga silaturahmi dengan pimpinan ormas," sambungnya.