Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Kepemilikan Jet Pribadi yang Dinaiki Brigjen Hendra Kurniawan Diusut Timsus, Soal Isu Kakak Asuh?
Timsus mengusut soal kepemilikan jet pribadi yang diduga ditumpangi Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi. Lalu bagaimana soal isu kakak asuh bela Sambo?
TRIBUNJAKARTA.COM - Mabes Polri menyebut timsus mengusut soal kepemilikan jet pribadi yang diduga ditumpangi eks Karo Paminal Polri, Brigjen Hendra Kurniawan ke kediaman Brigadir J di Sungai Bahar, Muaro Jambi.
Hal itu disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
"Itu bagian dari materi (penyelidikan) timsus," kata Dedi dikutip dari Kompas Tv, Kamis (22/9/2022).
Dugaan bahwa Brigjen Hendra Kurniawan menggunakan jet pribadi milik mafia saat terbang ke rumah Brigadir J diungkapkan oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.
"Hendra Kurniawan dan rombongan berangkat ke Jambi menggunakan private jet jenis bomber 900 xp dengan register penerbangan T7 yang teregister di San Marino," ucap Sugeng dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Dibela Ferdy Sambo di Sepucuk Surat, Sidang Brigjen Hendra Kurniawan Molor 3 Pekan, Sengaja Diulur?
Sugeng menduga jika penggunaan jet pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan ada kaitan erat dengan pengusaha yang memiliki usaha sampingan bandar judi online .
"Diduga pemakaian pesawat ini ada korelasinya dengan bandar judi 303, yang menjadi perhatian publik saat ini," ungkapnya.
Sementara itu dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Sugeng Teguh Santoso bahkan menyebut inisial pengusaha yang diduga sebagai pemilik jet pribadi tersebut.

“IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303.
Lantaran, selain RBT, nama Yoga Susilo, Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, sebagai Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta,” kata Sugeng dalam keterangan tertulis, 19 September 2022.
Sementara itu, Robert Bonosusatya, pengusaha yang dituding menyediakan jet pribadi untuk Brigjen Hendra Kurniawan beri pengakuan.
“Nggak bener itu, nggak bener sama sekali. Bukan, mana ada saya jet,” kata Robert kepada Kompas TV.
Robert Bonosusatya juga mempertanyakan bukti IPW menuduhnya memiliki jet pribadi yang dipakai Hendra Kurniawan.
Robert Bonosusatya mempertimbangkan apakah dirinya akan mengambil langkah hukum dengan keterangan yang disampaikan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso.
Baca juga: Eks Penasehat Kapolri Beberkan 4 Upaya Kakak Asuh Bantu Ferdy Sambo: 3 Gagal, 1 Lagi Harus Dikawal
Soal Isu Kakak Asuh Ferdy Sambo
Selain jet pribadi, isu yang berkembang saat ini di kasus Ferdy Sambo yakni soal adanya kakak asuh yang berusaha membantu suami Putri Candrawathi itu di kasus pembunuhan Brigadir J.
Dugaan itu muncul dari eks Penasehat Kapolri, Prof Muradi.
Ia membeberkan bahwa ada empat upaya dari para kakak asuh untuk membantu Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Brigadir J.

Muradi menyebut, tiga upaya yang dilakukan kakak asuh Ferdy Sambo sudah gagal, tinggal satu upaya lagi yang perlu dikawal agar upaya itu juga tak berhasil.
Hal itu disampaikan Muradi saat diwawancarai di program Kompas Petang, Rabu (21/9/2022).
Muradi menjelaskan upaya pertama yang dilakukan kakak asuh Ferdy Sambo yakni mulai dari berupaya menghalangi agar eks Kadiv Propam itu tak jadi tersangka di kasus pembunuhan Brigadir J.
Upaya kedua yang coba dilakukan kakak asuh Ferdy Sambo, ujar Muradi, yakni menghalangi sidang etik kepada bekas Kadiv Propam Polri itu.
Nyatanya sidang etik memutuskan Ferdy Sambo untuk dikenai sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Keputusan itu, ujar Muradi, membuat kakak asuh kembali berupaya membantu Ferdy Sambo menghadapi sidang banding.
Lagi-lagi, hasil sidang banding menolak pengajuan banding Ferdy Sambo dan menetapkan suami Putri Candrawathi itu untuk dipecat.
Usai tiga upaya itu gagal, Muradi menyebut peran kakak asuh itu belum berhenti.
Ada satu tahap lagi yang coba diintervensi para kakak asuh Ferdy Sambo.
Tujuannya, setidaknya agar Ferdy Sambo dihukum ringan dan melepaskan eks Kadiv Propam itu dari jeratan hukuman mati.
"Tiga-tiganya kan sudah lolos sesuai keinginan publik (penetapan Ferdy Sambo tersangka, sidang etik dan sidang banding).
Baca juga: Sosok Ini Tak Bantah Dugaan Salah Satu Kakak Asuh Ferdy Sambo Bekas Kapolri: Siapa Orangnya?
Sekarang yang harus kita kawal betul itu proses persidangan karena kakak asuh ini punya peran untuk mendorong persepsi publik," kata Muradi di acara Kompas Petang, Rabu (21/9/2022).
Muradi menuturkan sosok diduga kakak asuh Ferdy Sambo ada yang masih berdinas di Polri dan sudah pensiub,
"Kalau yang purnawirawan itu satu.
Beliau (kakak asuh) punya pengaruh mulai menjadikan Ferdy Sambo jenderal bintang satu, bintang dua dan Kadiv Propam.
Kalau yang belum pensiun itu beberapa kakak asuh yang sekarang pegang jabatan strategis, baik di Polda dan Mabes," kata Muradi.
Ia pun tak membantah jika salah satu kakak asuh yang diduga membela Ferdy Sambo itu adalah bekas Kapolri.
"Mas Aiman bisa menjawab sendiri lah kira-kira.
Kan saya sudah kasih klue kan yang bersangkutan ini yang memuluskan karir FS," kata Muradi.
Mengenai isu soal kakak asuh, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi soal dugaan keterlibatan sosok 'Kakak Asuh' tersebut.
“Belum terinformasi,” kata Dedi saat dihubungi wartawan, Kamis (22/9/2022).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Timsus Usut Kepemilikan Jet Pribadi yang Ditumpangi Brigjen Hendra Kurniawan dan Rombongan ke Jambi
Polri Tanggapi soal Dugaan Keterlibatan 'Kakak Asuh' Ferdy Sambo di Kasus Kematian Brigadir J