Terungkap Alasan Gembong PDIP Nilai Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Layak Jadi Gubernur DKI 2024

Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono mengungkap alasan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi cocok jabat Gubernus DKI Jakarta pada Pemilu 2024.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono mengungkap alasan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi cocok jabat Gubernus DKI Jakarta pada Pemilu 2024. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merupakan sosok yang tepat untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan Gembong usai melakukan kunjungan silaturahmi ke Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

"Menurut saya, sosok Hendrar Prihadi adalah salah satu pimpinan daerah yang punya karakteristik yang cocok sebagai pemimpin Kota Jakarta, karena sukses memimpin Kota Semarang," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9/2022).

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menilai, Hendrar sukses menjadikan Semarang sebagai kota yang maju dan berbudaya.

Oleh sebab itu, ia menilai Hendrar layak dan pantas untuk naik kelas dari wali kota menjadi gubernur.

Baca juga: Anies Baswedan Ganti Nama Kota Tua Jadi Batavia, Gembong PDIP: Dia Ingin Mengukir Sejarah

"Sebaliknya, bagi pemimpin yang tidak berhasil di suatu daerah jangan diberikan tanggung jawab yang lebih besar," ujarnya.

Gembong menilai, Jakarta dan Semarang punya kesamaan karakteristik, sehingga kebijakan yang dilakukan di ibu kota Jawa Tengah itu bisa dicontoh DKI.

Sejak dipimpin oleh Hendrar, Gembong mengklaim titik banjir di Semarang turun drastis dari 41,3 persen menjadi hanya 3,6 persen.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi).
Walikota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi). (Tribunjateng.com/Reza Gustav Pradana)

Keberhasilan ini tak terlepas dari peran Pemkot Semarang yang turut menggandeng ahli tata kota dari Universitas Diponegoro (Undip).

Selain itu, antisipasi banjir juga dilakukan dengan pembuatan embung dan waduk, serta normalisasi sungai.

Seluruh saluran air pun diperlebar dan dibangun tanggul laut untuk mengantisipasi kenaikan tinggi muka laut atau banjir rob.

Tak hanya itu, Hendrar juga gencar melakukan percepatan pembangunan budaya hidup bersih bagi masyarakat.

Baca juga: Nilai Anies Tak Bisa Kerja Selama Jadi Gubernur DKI, Gembong PDIP: Beban Penjabat Lebih Berat

Hal menonjol lain yang patut ditiru Kota Semarang ialah soal ruang terbuka hijau (RTH) dan pengelolaan sampah dengan sistem terpadu.

Maka, tidak heran bila Kota Semarang mendapat penghargaan dari Asean Clean Tourist Citu sebagai kota terbersih tingkat Asia Tenggara periode 2020-2022.

"Kota Semarang beruntung memiliki pemimpin yang memahami betul permasalahan kota, serta mampu mengeksekusi kebijakan dengan kacamata pembangunan sekaligus kemanusiaan," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved