Pimpinan DPRD Depok Suruh Sopir Truk Push Up Bikin Hotman Paris Bereaksi: Ayok Kita Lawan?

Pengacara Hotman Paris berkomentar mengenai aksi viral pimpinan DPRD Depok Tajudin Tabri suruh sopir truk push up dan berguling di aspal.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Hotman Paris dan Viral Sopir Truk Disuruh Push Up. Pengacara Hotman Paris berkomentar mengenai aksi viral pimpinan DPRD Depok Tajudin Tabri suruh sopir truk push up dan berguling di aspal. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma


TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Kasus Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri menghukum seorang sopir truk dengan cara diinjak, berguling, dan push up di aspal menyita perhatian pengacara Hotman Paris.

Dalam akun Instagramnya, Hotman mengunggah video yang menampilkan sopir tersebut saat dihukum.

Dalam video tersebut, Hotman Paris mempertanyakan apa wewenang seorang anggota DPRD menghukum fisik si sopir truk itu.

"Ayok kita lawan? Tapi Hotman 911 harus pelajari dulu kasus posisi sebenarnya! Apa benar dia anggota DPRD? Apa hak dan wewenang dia menghukum phisik (fisik)? Polisi aja nggak berwenang main kaki??! Apalagi DPRD yang cuma legislative!," tulis Hotman dalam unggahan videonya, Jumat (23/9/2022).

"Nasib para pengais keadilan di negeri yang kaya minyak bumi dan hasil bumi!!!!! Ayo dukung rakyat pengais keadilan," sambung tulisan tersebut.

Baca juga: Ketua Golkar Depok Murka Kadernya Hukum Sopir Truk Berguling dan Push Up: Singgung Pemecatan

Baru tiga jam diunggah, nampak unggahan video ini telah disaksikan lebih dari 42 ribu kali, dan menuai lebih dari 7.500 komentar warganet.

Sementara itu, dalam konferensi persnya Tajudin mengaku awalnya ia mendapat telpon dari masyarakat sekitar ihwal truk yang melintas di Jalan Raya Kerukut, Limo, dan muatannya mengenai pagar pembatas atau portal pipa gas yang ada di lokasi.

Wakil Ketua DPRD Depok Fraksi Golkar, Tajudin Tabri, saat menggelar konferensi pers di Warung Betawi Ngoempoel, Jumat (23/9/2022).
Wakil Ketua DPRD Depok Fraksi Golkar, Tajudin Tabri, saat menggelar konferensi pers di Warung Betawi Ngoempoel, Jumat (23/9/2022). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Ia berujar, kejadian ini telah berulang dan merupakan yang kali ketiga.

"Saya mengklarifikasi kejadian tadi karena memang viral ya, saya secara pribadi terutama kejadian itu karena diluar batas kemampuan atau kontrol saya," jelas Tajudin di Warung Betawi Ngoempoel, Beji, Kota Depok, Jumat (23/9/2022).

"Kenapa demikian, karena ini kejadian sudah yang ketiga kali. Ketika kejadian kedua saya juga turun (ke lokasi)," sambungnya lagi.

Saat kejadian yang kedua, Tajudin mengatakan dirinya sudah menegur sopir truk yang melintas dan muatannya merusaj pagar atas pembatas pipa gas.

Baca juga: Penampakan Pipa Gas yang Buat Pimpinan DPRD Depok Hukum Sopir Truk Berguling dan Push Up di Aspal

Bahkan, sopir truk pada kejadian kedua itu telah membuat surat pernyataan agar tak lagi melintas dengan muatan yang berlebih.

"Pada kejadian kedua saya ada grup whatsapp, disitu warga sampai bilang ini kerjaan dewan ngapain aja, sampai kejadian dua kali. Padahal ini kan bukan tupoksi saya," bebenya.

 

"Tapi karena saya juga berasa terusik, akhirnya saya turun dan diperbaiki lah dengan surat pernyataan mereka tidak akan mengulangi lagi," timpal Tajudin.

Buntut dari peristiwa itu terjadi siang tadi, dimana ada sopir truk yang kembali melintas dan muatannya mengenai pagar pembatas pipa gas.

"Nah tadi kebetulan saya baru dinas dari Tangerang Selatan, tiba-tiba ditelpon lagi saya oleh warga masyarakat sekitar situ. Karena gak ada yg berani menegur kepada pihak sopir itu," katanya.

Wakil Ketua DPRD Depok Fraksi Golkar, Tajudin Tabri, saat menggelar konferensi pers di Warung Betawi Ngoempoel, Jumat (23/9/2022).
Wakil Ketua DPRD Depok Fraksi Golkar, Tajudin Tabri, saat menggelar konferensi pers di Warung Betawi Ngoempoel, Jumat (23/9/2022). (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Ia pun kembali turun ke lokasi, dan mengakui menghukum sopir truk tersebut dengan cara push up dan berguling-guling di jalan

"Akhirnya saya spontan pada kejadian yang ketiga ini, saya memuncak emosinya. Tapi saya mohon maaf tadi sudah ketemu juga dengan pihak tol, mediasi," ujarnya.

Baca juga: Ngamuk Suruh Sopir Truk Push Up dan Berguling di Aspal, Pimpinan DPRD Depok: Saya Mohon Maaf

Tajudin menuturkan, apa yang ia lakukan didasari dari kejadian yang berulang-ulang.

"Sekali lagi saya didasari pada kejadian yang berulang-ulang, kalau baru sekali saya gak akan seperti itu," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved