Kecelakaan Hari Ini
Kecelakaan Hari Ini di Jakarta, Minibus Hilang Kendali Hantam Separator, Ini Tips Aman Pegang Setir
Kecelakaan hari ini di Jakarta dialami sebuah minibus putih bernomor polisi B 1712 TZJ. Berikut ini tips memegang setir yang benar dan aman.
Pengemudi yang memegang setir di angka 8 dan 4, juga di angka 10 dan 2 seperti itu berisiko terjadi kecelakaan karena tangan kita tidak kuat dan kurang siap untuk menghindar dari sesuatu di depan secara cepat.
"Salah posisi tangan bisa berisiko terlambat manuver atau manuver yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga kemungkinan mengarah kepada kecelakaan yang sekiranya tidak dapat dihindari," ucap Adrianto
Selain itu posisi tangan di angka 10 dan 2 maupun di angka 11 dan 2, berisiko cedera yang serius pada tangan, karena posisi tersebut merupakan tempat keluarnya airbag, ketika airbag meletus, tangan menutupinya.
Lalu bagaimana memposisikan tangan ketika melakukan manuver, ini sob tipsnya.
"Perubahan posisi telapak tangan pada saat manuver, posisi yang disarankan adalah pull and push atau tarik dorong dan hand over hand atau tangan menyilang," ucap Adrianto.
Pull and Push dilakukan dengan cara, misalnya pengemudi akan berbelok ke kiri, tangan kanan mendorong kemudi dari arah pukul 3 ke pukul 12.
Kemudian diterima oleh tangan kiri untuk ditarik ke pukul 6 dan diterima oleh tangan kanan kembali untuk didorong ke pukul 12 lagi dan seterusnya.
Demikian pula untuk berbelok ke kanan.
Ardianto menambahkan, hand over hand dalam kondisi tertentu pengemudi ingin manuver kendaraan lebih cepat
Sebagai contoh, untuk belok kiri. Jika pull and push tangan kanan hanya sampai pukul 12 mendorongnya, maka dalam metode ini dapat diteruskan mendorong sampai pukul 11 atau 10.
"Sedangkan tangan kiri dapat mengambil roda kemudi melewati pukul 12, misalkan 1 atau 2," tuturnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Grid Oto dengan judul Jangan Asal Nyaman, Begini Teknik Memegang Setir yang Benar dan Aman