Mau Lawan Persija, Bobotoh Malah Demo Persib Secara Besar-besaran, Terkuak Ini Sumber Masalahnya

TRIBUNJAKARTA.COM - Jelang menghadapi Persija Jakarta di Liga 1 pekan ke-11, Persib Bandung mendapatkan permasalahan besar.

Para suporternya yang tergabung dalam komunitas Viking Persib Club (VPC) dikabarkan bakal menggelar aksi demo di depan Graha Persib, Rabu (28/9/2022).

Permasalahan tiket bagi suporter masih menjadi penyebab utamanya.

Berdasarkan informasi yang diterima, para suporter Persib itu menggaungkan tagline 'Sulanjana Calling' untuk menuntut manajemen memperbaiki sistem pembelian tiket.

Para suporter meminta manajemen Persib Bandung menyediakan kuota khsuus tiket komunitas.

Sementara saat ini sistem pembelian tiket Persib 100 persen online dengan pola satu NIK satu tiket.

Baca juga: Jelang Persib Vs Persija Terungkap Kuatnya Stamina Pemain Macan Kemayoran: Tidur Mereka Setara Kerja

Pada seruan demo tersebut, massa aksi akan terlebh dahulu berkumpul di GOR Saparua, Kota Bandung.

Kemudian melakukan longmarch ke Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Aksi demo ini direncanakan mulai pukul 10.00 WIB.

Dedengkot suporter Persib datangi The Jakmania

Jelang El Clasico Indonesia antara Persib Bandung Vs Persija Jakarta, dedengkot Viking Pеrѕіb Club (VPC) mendatangi Ketua Umum The Jakamania, Diky Soemarno.

Momen tersebut diunggah di akun Instagram Gus Dul yang merupakan Humаѕ Vіkіng Pеrѕіb Club (VPC) dan Eko Maung yang merupakan pendukung Persib Bandung.

Tak ada kebencian apalagi keributan, keduanya justru berbincang hangat dengan Ketum Jakmania.

"Weekend, nemenin @gusdul93 ke @persija.official.store, mau beli jersey H. Ismed Sofyan yang pensiun musim ini

Baca juga: Sepekan Jelang El Clasico Indonesia, Ini Persiapan Persib Bandung dan Persija Jakarta

Tak diduga kami bertemu dengan Bung @dikysoemarno ketua umum jakmania yang dipilih secara demokratis dan jabatannya tidak seumur hidup," tulis Eko Maung di Instagramnya, Minggu (25/9/2022).

Dalam postingan lainnya, Eko Maung sejatinya sepakat untuk terus mengupayakan perdamaian di dunia sepak bola.

Diketahui, selama ini hubungan antara Viking dan Jakmania memang tak akur.

Bahkan, bentrok antar dua kelompok suporter itu sudah banyak memakan korban.

"Bincang santai dengan ketua umum jakmania @dikysoemarno , kami sepakat bahwa untuk merealisasikan hal baik maka niat baik saja tidaklah cukup, diperlukan persiapan dan langkah strategis

Saya dan @gusdul93 menikmati benar gagasan dan perspektif pimpinan tertinggi jakmania, selain wawasannya luas...bicaranya pun jelas," tulis Eko Maung.

Hal senada disampaikan Gus Dul.

"Perdamaian itu tidak cukup dengan hanya niat baik saja," kata dia.

Disampaikan Gus Dul, sejatinya rivalitas yang terjadi seharusnya hanya di lapangan saja.

Baca juga: Jelang Persib Vs Persija, Hanno Behrens Malah Belajar Bahasa Gaul Jakarta, Paling Suka Ucapkan Ini

Karenanya, impian Gus Dul yakni bias melihat Viking dan The Jakmania satu tribun bareng saat menyaksikan laga bertajuk El Clasico Indonesia di tiap pertemuannya.

"Dan saya yakin sebagai Presiden Ipok Meti banyak cs csku yang setuju dan ingin satu tribun untuk menonton bareng pertandingan Persib vs Persija begitupun sebaliknya, RIVALITAS ASIEK TAPI HANYA 90 MENIT dan jangan sampai ada lagi korban karena akan membuat rivalitas menjadi tidak asiek lagi," tuturnya.

Jakmania Dipastikan Dilarang ke Bandung

Diberitakam sebelumnya, pihak kepolisian melarang The Jakmania datang langsung ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api saat El Clasico Persib vs Persija, Minggu (2/10/2022).

Larangan itu sekaligus memupus impian bos Persib Bandung yang ingin melihat suporter Persija Jakarta satu tribun dengan Bobotoh.

"Tidak diizinkan (pendukung Persija datang ke GBLA)," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu (21/9/2022).

Menurutnya, keputusan tersebut merupakan hasil koordinasi dengan panitia pelaksana pertandingan.

"Hasil kesepakatan dengan panitia," katanya.

Baca juga: Persib Vs Persija 2022, Debut Pertemuan Pelatih Jebolan Liga Spanyol Vs Bundesliga

Pihaknya pun memastikan tidak akan membiarkan jika ada pendukung Persija yang nekat datang ke Stadion GBLA untuk menyaksikan laga klasik tersebut.

"Tidak akan dibiarkan masuk," ucapnya.

Langkah tersebut diambil pihak kepolisian untuk memastikan tak ada bentrok antar suporter Persija dan Persib.

Sebab, diketahui suporter dari kedua kubu dikenal tak harmonis.

Salah satu insiden tragis saat laga Persib Bandung melawan Persija di Stadion GBLA pada tahun 2018 silam.

Dimana saat itu, ada seorang suporter Persija bernama Haringga Sirla yang tewas dianiaya oknum suporter Persib.

Haringga yang saat itu menyusup untuk menonton Persija di kandang Persib kendati memang sudah dilarang harus meregang nyawa.