Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022
Duka Tragedi Kanjuruhan, Gabungan Suporter Sepak Bola Indonesia Nyalakan Lilin & Tabur Bunga di JIS
Gabungan suporter klub sepak bola Indonesia menggelar aksi belasungkawa menyalakan lilin dan tabur bunga atas Tragedi Kanjuruhan, Malang.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Suasana kebersamaan lantas tampak dalam aksi belasungkawa ini. Tak sedikit suporter yang hadir sampai menangis saat bernyanyi.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, The Jakmania Berduka: Terburuk Sepanjang Sejarah Sepak Bola Indonesia
Ketua Subkorwil The Jakmania Sunter Aditya Rinaldy mengatakan, aksi belasungkawa ini merupakan bentuk simpati para suporter sepak bola Indonesia atas kejadian Sabtu malam usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
"Ini kegiatan simpati kita terhadap korban pertandingan antara Arema melawan Persebaya. Kita simpatik lah mendoakan saudara-saudara kita yang ada di Malang. Kita doa bersama, menyalakan lilin, menyanyikan lagu nasional," kata Aditya di lokasi.
Jakarta International Stadium dipilih menjadi lokasi aksi belasungkawa malam ini lantaran stadion tersebut adalah stadion yang lekat bagi warga Jakarta Utara dan sekitarnya.
Dengan digelarnya aksi belasungkawa ini, para suporter mendoakan ratusan korban Tragedi Kanjuruhan seraya berharap sepak bola Indonesia bisa berbenah dari segala sektor.
"Kita inisiatif mengadakan di sini, jadi nggak jauh-jauh. Siapa saja boleh bergabung, suporter klub bola manapun, karena ini duka nasional, duka dunia," ungkap Aditya.
"Harapan kita jangan sampe ada nyawa lagi lah yang melayang. Udah lah, pertikaian ini udah lah berakhir," ucapnya.
Sebelumnya, tragedi berdarah terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pasca-pertandingan Liga 1 2022 antara Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam.
Kapolri Ungkap Korban Meninggal Ada 125 Orang

Kapolri Lityo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan pers terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10/2022) malam.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengumumkan data terbaru jumlah meninggal akibat kerusuhan pasca pertandingan Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022).
Menurut Kapolri, berdasarkan pengecekan Disaster Victim Identification (DVI) dan Dinkes kabupaten/kota Malang, kini ada 125 orang yang meninggal akibat tragedi tersebut.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Suporter Persipasi Bekasi Kecam Penggunaan Gas Air Mata di Stadion
Jumlah tersebut, berbeda dari laporan sebelumnya karena ada yang tercatat ganda.
"Tadi hasil verifikasi terakhir dengan data yang ada di Dinkes baik kabupaten/kota terkonfirmasi sampai saat ini terverifikasi yang meninggal jumlahnya dari awal diinformasikan 129 orang, saat ini data terakhir dari hasil pengecekan tim DVI dan Dinkes jumlahnya 125 orang."