Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022

125 Orang Meninggal dalam Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Dokter Beberkan Bahayanya Gas Air Mata

Kerusuhan yang terjadi usai pertandingan Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam memakan banyak korban.

Kolase TribunJakarta.com/net
Kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Kepolisian menjelaskan kronologi dan lokasi ditemukannya banyak korban jiwa. 

Dilansir dari CDC, gas air mata adalah adalah senyawa kimia yang digunakan untuk mengendalikan kerusuhan atau membubarkan massa.

Senyawa dari gas air mata adalah chloroacetophenone (CN) dan chlorobenzylidenemalononitrile (CS).

Efek yang muncul terjadi pada mata, hidung, kulit hingga paru-paru.

Bila terkena dalam waktu yang lama gas air mata bisa menyebabkan efek yang lebih serius.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Paru: Risiko Kematian Bisa Terjadi Bila Menghirup Gas Air Mata dalam Konsentrasi Tinggi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved