Pengamat Lihat Cara Anies Baswedan Mirip Jokowi Saat Disinggung Soal Calon Presiden, Kok Bisa?

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah resmi diusung sebagai calon presiden 2024 oleh Partai NasDem.

Namun, diberbagai kesempatan ia enggan untuk berkomentar ketika disinggung soal Pilpres 2024.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selalu menjawab dengan alasan ingin fokus lebih dulu menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Hal ini pun dinilai pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mirip dengan cara Presiden Jokowi saat Pilpres 2014.

Di mana, kala itu Jokowi enggan berkomentar soal langkahnya ke depan karena masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: NasDem Pilih Anies Baswedan, PKS Tunggu Keputusan Majelis Syuro Soal Capres 2024 dan Nasib Koalisi

"Anies juga sudah mengatakan untuk menyelesaikan tugasnya di Jakarta dulu. Jadi saya melihatnya kalau tidak ada yang dilanggar dalam politik gak ada hal yang aneh. Kita bandingkan dengan Jokowi. Kala itu Jokowi mengatakan tidak akan maju akan menuntaskan dulu di Jakarta, tapi ditengah jalan, dua tahun setengah dia maju sebagai capres," kata Ujang saat dihubungi, Senin (3/10/2022).

Bedanya, Anies menyelesaikan masa jabatannya dan tak berhenti di tengah jalan.

"Mirip, tapi beda. Bedanya, Jokowi ingin fokus kerja hingga 5 tahun, dan ditengah jalan. Kalau Anies, ingin fokus selesaikan tugas 15 hari lagi, dan dia tak menjabat lagi sebagai Gubernur," lanjutnya.

Anies Baswedan Tak Mau Buru-buru Pilih Cawapres

Anies Baswedan mengaku tak mau terburu-buru memilih figur cawapres yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini diungkapkan Anies usai dideklarasikan sebagai capres 2024 oleh Partai NasDem.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun memilih untuk fokus lebih dulu menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: NasDem Pilih Anies Baswedan Jadi Capres, Ganjar Pranowo Posting Reklame Puan Maharani Menang 2024

"Kami saat ini masih fokus untuk Jakarta. Masih, karena tugas di Jakarta ini belum selesai. Sampai tugas di Jakarta selesai baru mulai membicarakan, memikirkan pasca-Jakartanya," ucapnya di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria bakal lengser pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Artinya, masa jabatan Anies di ibu kota tersisa kurang dari dua minggu lalu atau hanya 14 hari lagi.

"Sampai 16 Oktober saya masih mengurusi Jakarta. Kita semua sudah bersiap, tapi itu semua dibahas sesudah 16 Oktober," ujarnya.

Sebagai informasi, setelah dideklarasikan sebagai capres 2024, Anies Baswedan diberi kebebasan oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh untuk memilih cawapresnya sendiri.

Anies Ungkap Kriteria Cawapres Idaman

Anies Baswedan mengungkap kriteria sosok yang akan dipilihnya sebagai cawapres.

Anies bilang, ia ingin figur cawapres yang bisa sejalan dengan dirinya.

"Intinya adalah semua putra bangsa, semua yang siap untuk berjalan bersama. Meninggikan kepentingan republik di atas kepentingan yang lain," ucapnya di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang memberikan kebebasan kepadanya untuk memilih pasangannya nanti.

Dengan hormat dan rendah hati, Anies pun berjanji bakal menjalankan amanah yang diberikan sebaik-baiknya.

"Seperti disampaikan bapak Surya Paloh, beliau dan NasDem sudah menetapkan bahwa pemilihan pasangan diserahkan 100 persen kepada capres," ujarnya.

"Ini bukan hanya disampaikan di ruang terbuka tadi, beliau sudah sampaikan ini sejak beberapa waktu lalu, ketika menyampaikan, beliau bilang sepenuhnya diserahkan ke capres," sambungnya.

NasDem Pilih Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan dideklarasikan Partai NasDem sebagai capres 2024.

Hal ini disampaikan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dalam konferensi pers yang digelar di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

“Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ucapnya, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Dideklarasikan Jadi Capres 2024, Anies Baswedan Langsung Mau Jadi Kader NasDem? Singgung Surya Paloh

Sebagai informasi, ada tiga kandidat capres 2024 hasir rapat kerja nasional (rakernas) yang mau diusung diusung NasDem.

Selain nama Anies, ada figur Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Andika Perkasa yang juga sebelumnya digadanga-gadang bakal diusung NasDem.

“Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya why not the best,” ungkap Surya Paloh.