Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022
Remaja Yatim Piatu Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan: Tak Pamit Keluarga, Turun Temurun Jadi Aremania
- Remaja yatim piatu turut menjadi korban tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Tidak menyangka kalau ke Kanjuruhan," ujar Fandi kepada Surya, Minggu (2/10/2022).
Keluarga hanya tahu, jika remaja yang baru lulus SMK tahun 2022 ini, menginap di rumah temannya di Kelurahan Tegalbesar, Kaliwates, Jember.
Tentu saja, Fandi sangat kaget ketika pada Minggu (2/10/2022) dini hari, adik perempuannya yang ada di Yogya mengabari kalau Noval meninggal dunia di Malang.
Fandi pun langsung mencari tahu ke keluarga besarnya yang berada di Malang perihal nasib adik bungsunya.

Sekitar pukul 08.30 Wib, jenazah Noval tiba di rumah duka.
Beberapa lebam ditemukan di tubuh remaja tersebut.
"Ya kami tidak menyangka. Kalau pamit, pasti tidak saya kasih izin.
Wong dia tidak pernah nonton bola sampai ke Malang.
Baru kemarin itu, dia ikut nonton sepak bola, apalagi sampai ke Kanjuruhan," imbuhya.
Tentu saja kepergian Noval membikin kaget keluarganya di Lamparan.
Baca juga: Tiga Bersaudara Meninggal di Kerusuhan Kanjuruhan, Ayah Korban Ungkap Luka-luka yang Diderita Korban
Meskipun adik bungsu Fandi, mertua Fandi sudah menganggap Noval anak mereka.
"Sudah seperti anak bagi kami.
Manggil saya papa, manggil istri saya ya mama, meski kami berdua ini mertua kakaknya.
Dia yatim piatu, jadi ya akhirnya jadi anak kami juga.
Bahkan sebelum pergi, masih sempat nyuci baju, itu masih dijemur," ujar Ahmad Sularso, bapak mertua Fandi.
Wariskan Darah Aremania