Kebakaran Pasar Gembrong
Warga Wajib Jaga Kebersihan Kampung Gembira Gembrong, Lurah: Jangan Seenaknya Sendiri
Lurah Cipinang Besar Utara, Agung Budi Santoso meminta warga jaga kebersihan Kampung Gembira Gembrong, Senin (3/9/2022).
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pemkot Jakarta Timur meminta warga korban kebakaran Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jatinegara menjaga kebersihan permukiman mereka setelah direvitalisasi.
Lurah Cipinang Besar Utara, Agung Budi Santoso mengatakan pihaknya berharap hasil revitalisasi yang mengusung konsep Kampung Gembira Gembrong dapat dijaga warga agar tetap bersih.
"Jangan nanti dia menempati seenaknya sendiri karena kolaborasi kan dengan siapa aja termasuk masyarakat," kata Agung di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (3/9/2022).
Seperti ruang terbuka hijau, pendidikan anak usia dini (PAUD), internet gratis, hingga dekorasi mural yang mempercantik permukiman sekaligus menyampaikan pesan edukasi.
Baca juga: Anies Baswedan akan Resmikan Kampung Gembira Gembrong Sebelum Lengser
"Kita edukasi juga, sosialisasi. Makanya seperti ini kita bikin tulisan mural buat edukasi masyarakat agar tidak buag sampah, jaga kali. Mudah-mudahan dengan seperti ini mereka sadar," ujarnya.
Sebelumnya, pada Minggu (24/4/2022) sekira pukul 21.06 WIB permukiman warga RW 01 Pasar Gembrong di dilanda kebakaran hebat yang mengakibatkan 400 bangunan terdampak.
Baca juga: Kabar Baik Buat Warga, Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong Ditarget Rampung Pekan Depan
Warga korban kebakaran Pasar Gembrong sempat mengungsi di tenda darurat dekat lokasi, hingga pada akhir bulan Mei 2022 lalu mereka direlokasi sementara ke Rusun CBU untuk proses revitalisasi.
Dalam revitalisasi ini, sebanyak 138 rumah warga korban kebakaran Pasar Gembrong yang memiliki legalitas dibangun ulang menggunakan anggaran Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta.