Banyak Kartu Transjakarta Terblokir, Jaklingko Ingatkan Penumpang Lakukan Ini
Sejumlah pengguna moda transportasi tersebut mengeluhkan kartu terblokir imbas kebijakan baru Transjakarta. Ini penjelasan Jaklingko.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Imbas kebijakan baru Transjakarta, sejumlah pengguna moda transportasi tersebut mengeluhkan kartu yang terblokir.
Oleh sebab itu, Direktur Utama PT Jaklingko Indonesia Muhammad Kamaluddin menyarankan agar pengguna melakukan reset kartu.
Di mana dalam pelaksanaannya bakal dibantu oleh petugas di halte Transjakarta.
"Sebetulnya sistemnya sudah berfungsi sekarang, namun kami mohon maaf apabila ada pengguna yang mengalami masalah di pagi hari karena kemarin belum tap out, mungkin karena pada perjalanan kemarin blm melakukan tap out, sehingga ketika di pagi hari ini berusaha tap in kemudian kartunya menjadi terblokir, begitu ya," jelasnya saat dihubungi, Selasa (4/10/2022).
"Dan langkah yang bisa dilakukan supaya bisa membuka blokirnya, harus dilakukan reset kartu. Jadi di setiap halte itu ada dilakukan reset kartu nanti dibantu oleh petugas Transjakarta," lanjutnya.
Baca juga: Kebijakan Baru Kurang Sosialisasi, Penumpang Transjakarta Meradang Kartunya Tiba-tiba Terblokir
Selain itu, saat reset kartu berlangsung, pengguna harus memastikan di dalam kartu terdapat saldo sebesar Rp5 ribu.
"Pastikan ada minimal saldo Rp5 ribu di kartu ketika melakukan reset kartu. Perlu disiplin melakukan tap in tap out," bebernya.
Diwartakan sebelumnya, penumpang Transjakarta keluhkan kartu terblokir imbas kebijakan baru.
Diketahui, warganet di lini masa Instagram dan Twitter telah mengeluhkan penumpukan penumpang di sejumlah halte Transjakarta pada Selasa (4/10/2022) pagi.
Dari data yang dihimpun TribunJakarta.com, penumpukan penumpang ini lantaran adanya kebijakan baru, yakni kebijakan tap in dan tap out serta one passenger one card (satu penumpang, satu kartu).
Tak sampai disitu, beberapa penumpang mengaku kartunya ikut terblokir ketika hendak melakukan tap in di halte Transjakarta.
"Iya kartu saya terblokir. Saya tahunya pas mau naik Jaklingko," kata Mutia, satu diantara pengguna Transjakarta di Balai Kota DKI.
Baca juga: Imbas Kebijakan Baru, Pagi Ini Penumpukan Penumpang Terjadi di Halte Transjakarta
Ia pun menyesalkan proses sosialisasi yang dianggapnya kurang. Pasalnya tak semua orang mengikuti media sosial Jaklingko.
"Di dalam kartunya masih ada saldo Rp50 ribu. Makanya sayang banget. Saran saya harusnya sosialisasi digencarkan jangan cuma di medsos, ga semua orang ngikutin medsos," lanjutnya.
Pengguna lainnya, Lidya mengalami hal serupa. Ia mengaku selalu menerapkan tap in dan tap out ketika menggunakan Transjakarta.
Apalagi, ia memang pengguna setia Transjakarta untuk menuju ke Balai Kota DKI dari Ciledug.
"Aku selalu nerapin tap in dan tap out. Makanya kaget banget pas tadi kartunya terblokir," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Perusahaan PT JakLingko Indonesia Kevin Haikal memberikan cara untuk pengguna Transjakarta bila mengalami pemblokiran kartu.
"Apabila penumpang menemukan kasus terjadinya kartu terblokir, maka lakukan langkah-langkah berikut: pastikan setiap perjalanan untuk tap in - tap out, jika tidak melakukan tap in / tap out, kartu akan eror pada perjalanan selanjutnya. Lakukan reset kartu, pastikan minimal saldo Rp 5. 000 di dalamnya, kartu akan memotong biaya perjalanan terjauh sebelumnya," pungkasnya.
