Jalan Longsor di Makasar Jakarta Timur Ditangani Sementara, Mobil Dilarang Melintas

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur melakukan penanganan sementara terhadap longsor di ruas Jalan Kerja Bakti VII, Kelurahan/Kecamatan Makasar.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Longsor di ruas Jalan Kerja Bakti VII, Kelurahan/Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur melakukan penanganan sementara terhadap longsor di ruas Jalan Kerja Bakti VII, Kelurahan/Kecamatan Makasar.

Camat Makasar Kamal Alatas mengatakan penanganan sementara dilakukan dengan cara memasang cerucuk dolken untuk mencegah longsor meluas sembari menanti perbaikan total.

"Langkah awal untuk mencegah terjadinya longsor susulan sudah dilakukan penanganan sementara di lokasi, dipasangi kayu dolken," kata Kamal di Jakarta Timur, Kamis (5/10/2022).

Pemasangan cerucuk dolken di tepi Jalan Kerja Bakti VII yang berbatasan dengan aliran Kali Cipinang sudah dilakukan jajaran Satpel Sudin Sumber Daya Air Kecamatan Makasar dan PPSU.

Sementara untuk perbaikan total jalan yang amblas dan pembuatan turap permanen di tepi Jalan Kerja Bakti VII akan dilakukan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur.

Baca juga: Kantor Kelurahan Pondok Jaya Depok Tertimpa Longsor, Pelayanan Tetap Berjalan

"Kita meminta pengurus RT/RW stempat agar melarang kendaraan jenis mobil untuk melintas di sekitar lokasi karena kondisinya rawan," ujar Kamal.

Kasi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Timur Puryanto menuturkan pembangunan turap di Jalan Kerja Bakti VII untuk mencegah longsor sudah dijadwalkan, tapi longsor lebih dulu terjadi.

Longsor di ruas Jalan Kerja Bakti VII, Makasar, Jakarta Timur..
Longsor di ruas Jalan Kerja Bakti VII, Makasar, Jakarta Timur..

Menurutnya panjang turap yang akan diperbaiki itu kurang lebih 47 meter dan tingginya sekitar 11,5 meter, turap akan dibuat tiga trap atau susun menggunakan pasangan batu kali agar kokoh.

"Secara teknis akan kita kerjakan mulai bulan ini hingga Desebember. Memang sebelumnya sudah diprogramkan untuk dikerjakan. Namun belum juga dikerjakan sudah longsor duluan," tutur Puryanto.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved