Pilpres 2024
Sebelum Anies Baswedan Temui AHY, Prabowo Subianto Jumpa Ridwan Kamil, Gerindra Buka Suara
Sebelum Anies Baswedan temui AHY, Prabowo Subianto sudah lebih dulu jumpa Ridwan Kamil. Bahas Pilpres 2024?
TRIBUNJAKARTA.COM - Pertemuan sejumlah elit parpol dengan berbagai tokoh banyak terjadi di pekan ini.
Banyak pihak mengaitkannya itu sebagai lobi-lobi politik menuju Pilpres 2024 mendatang.
Diawali dari diumumkannya nama Anies Basewedan sebagai capres dari Partai NasDem pada Senin (3/10/2022).
Kemudian disusul oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres mereka kendati tak sowan ke PDI Perjuangan.
Kemudian ada Presiden Joko Widodo yang mengajak Ganjar Pranowo untuk semobil dengannya di sela kunjungan kerja.
Baca juga: Ditanya Kabar Bertemu AHY Besok Pagi, Anies Baswedan Jawab Begini
Besok, giliran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan bersilahturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Kamis (6/10/2022) besok.
Juru bicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pertemuan keduanya rencananya digelar pukul 09.00 WIB.
"Rencananya besok hari Jumat, 7 Oktober 2022, Anies Baswedan akan bersilaturahmi ke kantor DPP Partai Demokrat pukul 09.00 WIB," kata Herzaky kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).

Menurut Herzaky, kedatangan calon presiden (capres) yang sudah dideklarasi NasDem itu bakal disambut langsung AHY.
"Ketum Partai Demokrat, AHY akan menyambut langsung," ujarnya.
Prabowo Subianto Jumpa Ridwan Kamil
Diketahui, beberapa hari lalu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Diketahui, Ridwan Kamil bertemu Prabowo di Hambalang pada 2 Oktober 2022 lalu.
Terkait pertemuan Prabowo dan Ridwan Kamil, petinggi Partai Gerindra buka suara.
Baca juga: Anies Baswedan Belum Berkeringat Sudah Bawa Keuntungan untuk NasDem, Tinggal Yakinkan Pemilihnya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta agar semua pihak yang bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak terus berkaitan dengan isu calon wakil presiden (cawapres).
Ia menegaskan tidak semua orang yang bertemu dengan Prabowo adalah cawapres untuk Pilpres 2024.
Hal ini merupakan respon Gerindra ihwal Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang baru saja bertemu dengan Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
"Begini, jangan semua ditafsirkan ketika Pak Prabowo berhubungan dengan A, calon presidennya A. Besok Pak Prabowo berhubungan dengan B, calon presidennya B. Besok Pak Prabowo dengan C," kata Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/10/2022).
Menurut Muzani, Gerindra memang mengharuskan kadernya, termasuk Prabowo, untuk menjalin komunikasi dengan semua pihak.

Muzani berharap komunikasi antara Prabowo dan Muhaimin bisa berjalan dengan lancar.
"Partai itu harus melakukan membuka komunikasi dengan siapapun sehingga kemudian, demikan juga Pak Muhaimin kami harapkan juga begitu," ungkapnya.
"Tadi yang disepakati antara Pak Prabowo dan Pak Muhaimin ketika di magelang komunikasi keduanya akan dilakukan lebih intensif lagi," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan pertemuan Ridwan dan Prabowo dinilai Fadli hanya sebagai silaturahmi antar tokoh politik.
Fadli juga menambahkan, silaturahmi antar politikus ini bagus dilakukan.
"Silaturahmi politik menurut saya bagus untuk menjajaki pikiran, kemudian menjajaki sikap, menjajaki opsi-opsi yang ada. Semuanya menurut saya bagus-bagus saja, silaturahmi dengan berbagai pihak," ujar Anggota Komisi I DPR itu.
Ia menyebut keduanya memang mempunyai hubungan baik sejak lama. Bahkan, pertemuan itu bukan pertemuan yang pertama.
"Kan baik-baik saja dari dulu juga sangat dekat, berapa kali juga ya bukan pertama kali juga ya Kang Emil juga ke tempat menemui Prabowo. Bahkan kita mendukung waktu itu Kang Emil untuk maju sebagai Wali Kota Bandung. Saya ingat sekali bahkan saya yang memfasilitasi bertemu dengan Pak Prabowo, membuatkan iklannya, buatin videonya dan sebagainya," jelasnya.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Subianto Bertemu Ridwan Kamil, Ini Penjelasan Sekjen Gerindra