Persipasi
Yakin Lolos Liga 3 Nasional, Pelatih Persipasi Bekasi Jaga Kondisi Fisik Pemain
Pelatih Persipasi Bekasi Tias Tano Taufik wajib menjaga kondisi fisik pemain selama Liga 3 dihentikan. Ia yakin timnya lolos ke Liga 3 Nasional.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pelatih Persipasi Bekasi Tias Tano Taufik wajib menjaga kondisi fisik pemain selama kompetisi Liga 3 dihentikan.
Persipasi Bekasi di babak grup Liga 3 Seri 1 Jawa Barat superior tak terkalahkan, tim berjulul Laskar Patriot berhak maju ke tahap delapan besar.
Babak delapan besar Liga 3 Jawa Barat sejatinya dimulai hari ini, Jumat (7/10/2022).
Namun, tragedi di Kanjuruhan Malang membuat pemerintah menghentikan sementara seluruh kompetisi.
"Kondisi fisik, mood mereka bermain, team worknya segala macam. Padahal di babak grup sudah fit banget tinggal hari Jumat kita main," kata Tias.
Baca juga: Liga 3 Dihentikan, Persipasi Bekasi Rencanakan Gelar Program Latihan dan Uji Coba
Beberapa agenda rencananya akan dibuat, salah satunya latihan rutin yang tetap berjalan hingga melakukan uji coba dengan sesama tim peserta Liga 3.
Tias mengaku, pihaknya tetap optimis anak asuhnya dapat menampilkan permainan terbaik.
Persipasi Bekasi diharapkan lolos ke semi final agar secara otomatis maju ke Liga 3 Nasional.

"Insyaallah optimis masuk semi final dan itu langsung tiket ke nasional, kita semua punya satu keyakinan, satu tujuan," tegasnya.
Dikutip Tribun-Timur.com, tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang berbuntut panjang hingga dihentikannya Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
Hal ini disampaikan disampaikan Menko Polhukam sekaligus Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD.
Keputusan yang diambil TGIPF tersebut berdasarkan keputusan rapat perdana TGIPF pada Selasa (4/10/2022).
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Suporter Persipasi Bekasi Kecam Penggunaan Gas Air Mata di Stadion
Penghentian gelaran Liga 1 hingga Liga 3 telah disetujui oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.