Tembok MTS 19 Pondok Labu Roboh

3 Siswa Meninggal Dunia, Puslabfor Gelar Olah TKP Selidiki Penyebab Tembok MTS 19 Pondok Labu Roboh

Puslabfor Polri telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) tragedi tembok roboh di MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Kondisi terkini MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022). Tragedi tembok roboh di sekolah ini menewaskan 3 siswa. Puslabfor Polri telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) tragedi tembok roboh di MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) tragedi tembok roboh di MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Olah TKP digelar pada Sabtu (8/10/2022) atau dua hari setelah kejadian yang merenggut nyawa 3 siswa MTsN 19.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, olah TKP bertujuan untuk memastikan robohnya tembok pembatas sekolah tersebut.

"Olah TKP dilakukan sebagai prosedur dalam sebuah peristiwa yang terjadi. Jadi apabila ada kejadian, kemudian di TKP itu kita lakukan police line," kata Ade saat dikonfirmasi, Minggu (9/10/2022).

"Untuk memastikan penyebab robohnya tembok di MTs, maka kami mengundang Puslabfor untuk melakukan pemeriksaan di TKP," jelas dia.

Baca juga: Tiba-tiba Mobil Mati, Firasat Acep Sebelum Putra Sulungnya Jadi Korban Tembok Roboh MTS 19 Jakarta

Ade menuturkan, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan Puslabfor.

"Selanjutnya kami masih mengamankan TKP karena disana ada asetnya MTs, masih dalam keadaan di-police line. Terus kami menunggu hasil pemeriksaan labfor," ujar mantan Wadirkrimum Polda Metro Jaya itu.

Kondisi terkini MTS19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022). Tragedi tembok roboh di sekolah ini menewaskan 3 siswa.
Kondisi terkini MTS19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022). Tragedi tembok roboh di sekolah ini menewaskan 3 siswa. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

MTsN 19 yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) lokasinya bersebelahan dengan aliran Kali Krukut.

Saat hujan deras melanda, air di Kali Krukut meluap hingga ke permukiman warga dan MTsN 19 yang berada di dataran rendah.

Debit air yang semakin meningkat ditambah derasnya arus mengakibatkan tembok pembatas MTsN 19 roboh.

"Tembok yang roboh tidak dapat menahan luapan air yang ada," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Kamis (6/10/2022).

Tiga orang siswa kelas 8 tewas seketika tertimpa tembok yang roboh.

Baca juga: Tangis Ayah Korban Saat Makamkan Anaknya Korban Tembok Longsor MTS 19: Masuk Surga Ya Nak

Tak hanya itu, tiga siswa lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa ini.

Adapun identitas tiga korban tewas yaitu Dicka Safa Ghifari (13), Muh Adnan Efendi (13), dan Dendis Al Latif (13).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved