Penjabat Pengganti Anies Baswedan
Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Pj Gubernur DKI, Heru Budi Diminta Atasi Masalah Banjir dan Macet
Heru Budi Hartono diminta menyelesaikan masalah klasik Jakarta, nanjir dan macet.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Heru Budi Hartono yang baru ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI untuk menyelesaikan masalah banjir dan macet yang jadi momok warga ibu kota.
Permintaan ini disampaikan Prasetyo lantaran dua masalah krusial itu gagal diatasi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bakal lengser 16 Oktober mendatang.
"Saya harap dengan berbagai pengalaman pak Heru selama bekerja untuk Jakarta dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang dialami warga seperti banjir macet," ucapnya dalam unggahan di instagram pribadinya (@prasetyoedimarsudi) dikutip Selasa (11/10/2022).
Untuk mengatasi dua masalah tersebut, politikus senior PDIP ini pun meminta Heru rajin blusukan ke lapangan, bukan cuma berada di dalam kantor atau bekerja di dalam ruang ber-AC.
Dengan demikian, pangkal masalah dari macet dan banjir bisa diketahui sehingga pemerintah bisa mencari solusi jitu untuk menangani hal tersebut.
Baca juga: Heru Budi Hartono Gantikan Anies Baswedan, Wagub Ariza: Insyaallah Jakarta Lebih Baik
"Dengan melihat langsung kondisi di lapangan, serta semoga Jakarta lebih maju yang masyarakatnya sejahtera dan makmur seperti yang kita cita-cita bersama," ujarnya.
Prasetyo menyebut, dirinya sudah mengenal sosok Heru sejak masih menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI.
Saat DKI dipimpin Gubernur Joko Widodo, Heru menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH dan KLN).
Selang setahun kemudian, Heru dipercaya Gubernur Jokowi menduduki kursi Wali Kota Jakarta Utara.
Kemudian, saat pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok ditunjuk sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD).
"Sampai akhirnya pada tahun 2017 diberikan amanat oleh Bapak Presiden Jokowi menjadi Kepala Sekretariat Presiden," kata Prasetyo.
Sebagai informasi, Heru Budi dipilih Presiden Jokowi untuk menggantikan Gubernur Anies Baswedan.
Heru Budi bakal memimpin Jakarta hingga dua tahun ke depan atau sampai 2024 mendatang.
Ia berhasil menyisihkan dua kandidat lain, yaitu Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar.
Heru Budi Dinilai Coba Hapus Warisan Anies Baswedan, NasDem DKI Tuding ada yang Coba Benturkan |
![]() |
---|
Berani Semprot Pj Gubernur Heru Budi, Gembong PDIP: Kami Kritis Konstruktif, Tak Membabi Buta |
![]() |
---|
Orang Dekat Jokowi di DKI Ditampar Keras PDIP Soal Kebijakan Bikin Gaduh: 'Digebukin Jangan Kaget' |
![]() |
---|
Sowan ke-9 Fraksi di DPRD DKI, Heru Budi Bakal Teruskan Masukan ke Sejumlah Dinas Terkait |
![]() |
---|
Sowan ke Fraksi PDIP, Heru Budi Malah Kena Semprot: Komunikasi Minus, Kebijakan Baru Bikin Gaduh |
![]() |
---|