Rumah Bedeng Dekat JIS Dibongkar PT KAI, Wagub Ariza: Supaya Pemandangan JIS jadi Baik
Wagub yang karib disapa itu Ariza juga bilang, penataan dilakukan mengingat JIS merupakan ikon baru ibu kota.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos aka Abdul Qodir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal pembongkaran rumah bedeng di sepanjang rel kereta api dekat Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Riza sebut, pembongkaran rumah bedeng yang dilakukan PT KAI dilakukan bertujuan untuk menata kawasan JIS jadi lebih baik.
"Kami menyiapkan JIS, mulai dari sarana prasarana serta infrastrukturnya dan juga lingkungan sekitarnya. Kami lihat kan ada pemukiman yang padat, kumuh, jadi kami tata," kata Riza di Balai Kota, Selasa (11/10/2022).
Wagub yang karib disapa itu Ariza juga bilang, penataan dilakukan mengingat JIS merupakan ikon baru ibu kota.
Terlebih, stadion megah yang terletak di Jakarta Utara itu sudah bertaraf internasional.
"Terkait dengan penertiban, memang di situ kan kota harus rapikan, supaya lingkungannya baik, pemandangannya baik dan menarik, supaya JIS yang berskala internasional ini betul-betul dapat dilihat secara luas juga baik. Dilihat dari berbagai sudut, JIS itu harus kami pastikan pemandangannya baik," sambungnya.
Baca juga: PT KAI Bongkar Rumah Bedeng Sepanjang Rel Kereta dekat JIS
Walau demikian, Ariza menyebut, warga yang terdampak pembongkaran ini tak akan didiamkan oleh Pemprov DKI.
Pemprov DKI bakal merelokasi mereka ke tempat yang lebih layak lagi.
"Tidak bermaksud menggusur, tentu bagi warga yang mempunyai hak akan dialokasikan ke tempat lain. Nanti akan dicarikan," kata dia.
Sebelumnya, ratusan petugas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) didampingi unsur Tiga Pilar Jakarta Utara membongkar rumah bedeng di sepanjang rel kereta dekat Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (11/10/2022).
Pembongkaran dilakukan terhadap ratusan bangunan liar yang selama ini dijadikan sebagai tempat tinggal maupun usaha bagi warga setempat.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di lokasi, pembongkaran dominan dilakukan petugas PT KAI.
Petugas terpantau membongkar bangunan dengan tangan kosong maupun alat seadanya seperti bambu panjang.
