Rumah Bedeng Dibongkar PT KAI demi Percantik JIS, Anies Baswedan Sisakan PR Relokasi ke Heru Budi
Ahmad Riza meyakini Heru Budi Hartono selaku Pj Gubernur yang baru ditunjuk Presiden Jokowi, mengerti dan mampu menyelesaikan permasalahan di ibu kota
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos aka Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Selain minta lanjutkan program sumur resapan dan normalisasi sungai untuk pengendalian banjir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyisakan pekerjaan rumah (PR) relokasi warga korban penggusuran rumah bedeng Kampung Bambu dekat Jakarta International Stadium (JIS) yang dibongkar PT KAI ke penerusnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Pejabat patria menyebut (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono lah yang bertanggung jawab untuk merelokasi warga yang baru digusur PT KAI dari tempat tinggal rumah bedeng dekat JIS.
Sebab, relokasi tersebut tidak mungkin dilaksanakan di era Gubernur Anies Baswedan karena masa jabatan akan berakhir 16 Oktober 2022 atau lima hari lagi.
"Bukan berarti diserahkan, semua kewenangan itu kan berpindah ya. Pak Anies berhenti kewenangannya berpindah, kewenangan (relokasi) ada di Pj (penjabat) Gubernur DKI," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2022).
Ahmad Riza meyakini Heru Budi Hartono selaku Pj Gubernur yang baru ditunjuk Presiden Jokowi, mengerti dan mampu menyelesaikan permasalahan di ibu kota, khususnya permukiman kumuh di ibu kota.
Terlebih, Heru pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014 silam.
Baca juga: Rumah Bedeng Dekat JIS Dibongkar PT KAI, Wagub Ariza: Supaya Pemandangan JIS jadi Baik
Baca juga: Pj Gubernur Tak Bisa Banyak Bergerak, Anies Minta Heru Budi Lanjutkan Sederet Program Kerjanya
"Pak Heru itu kan bukan orang baru, dia orang lama. Sudah sangat mengerti berbagai kompleksitas masalah yang ada di DKI," ujarnya.
"Daerah padat permukiman yang masih kumuh beliau juga sudah tau, mengerti. Jadi, secara detail beliau mengerti dan beliau tahu tahapan penyelesaiannya," sambungnya.

Ariza pun meminta masyarakat korban pembongkaran Bambung Bambu untuk bersabar.
Sebab, Pemprov DKI juga membutuhkan waktu untuk menyiapkan hunian layak bagi warga korban penggusuran tersebut.
"Pj Gubernur pak Heru yang akan tahu langkah penangananya seperti apa, setiap pemimpin punya cara masing-masing dalam rangka membangun Kota Jakarta," tuturnya.
"Pendekatannya kami serahkan ke beliau, beliau lebih tahu caranya bagaimana penanganan banjir, kemacetan, pemukiman padat dan kumuh di Jakarta, beliau punya cara," sambungnya.
Ariza pun menegaskan dukungannya bagi Heru untuk bisa menjalankan tugas-tugasnya memimpin Jakarta hingga 2024 mendatang.