Lima Tahun Anies Baswedan Pimpin Jakarta, PDIP: Dari 23 Janji Kampanye, Cuma 5 yang Bisa Diapresiasi

PDIP menilai dari 23 janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tapi hanya lima program yang bisa diapresiasi, Kamis (13/10/2022).

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. PDIP menilai dari 23 janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tapi hanya lima program yang bisa diapresiasi, Kamis (13/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci


TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengkritisi kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan selama lima tahun terakhir.

Gembong bilang, mayoritas janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gagal terealisasi.

"Dari 23 (janji kampanye Anies) yang kami apresiasi cuma empat sampai lima (janji). Itu kami apresiasi, artinya cukup berhasil," ucapnya di gedung DPRD DKI, Kamis (13/10/2022).

Beberapa janji kampanye Anies yang berhasil direalisasikan itu seperti memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP), mengendalikan inflasi, menyelenggarakan berbagai kesenian setiap tahun, meningkatkan bantuan hibah untuk lembaga keagamaan dan ormas, serta integrasi transportasi.

Walau kelima program ini bisa dikatakan berhasil, namun ada beberapa catatan yang diberikan PDIP.

Baca juga: Sempat Kritik Revitalisasi Halte Bundaran HI, JJ Rizal Kini Sebut Anies Baswedan Punya Kesadaran

Seperti program integrasi transportasi yang dinilai bukan murni kerja Gubernur Anies Baswedan.

"Ini bukan pekerjaan instan, artinya bukan pekerjaan lima tahunan. Ini pekerjaan panjang yang pada akhirnya hari ini bisa melakukan inovasi," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jelang lengser dari jabatannya, memamerkan wajah kawasan Simpang Semanggi Jakarta yang kini tak hanya bisa diakses oleh para pengendara mobil dan sepeda motor, tapi pejalan kaki dan pesepeda. 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jelang lengser dari jabatannya, memamerkan wajah kawasan Simpang Semanggi Jakarta yang kini tak hanya bisa diakses oleh para pengendara mobil dan sepeda motor, tapi pejalan kaki dan pesepeda.  (Instagram @aniesbaswedan)

"Bicara transportasi publik, MRT misalnya, itu kan bukan program pak Anies. Tapi sekarang semua bisa dilakukan integrasi dengan baik," sambungnya.

Selain kelima program tersebut, Gembong menyebut, 18 janji Gubernur Anies Baswedan semasa kampanye dulu gagal terealisasi dengan baik.

Tak hanya capaiannya yang rendah. Bahkan, ada janji kampanye Anies yang sama sekali berjalan atau capaian nol persen.

Baca juga: Sebelum Lengser Anies Baswedan Pamer Simpang Semanggi yang Bisa Diakses Pesepeda dan Pejalan Kaki

Seperti program normalisasi atau naturalisasi sungai, pembangunan tempat pengelolaan sampah ITF, hingga pembangunan LRT Jakarta.

"Kami mencoba mengupas satu per satu 23 janji yang disampaikan pak Anies ketika kampanye kemarin. Hasilnya, ada 4 sampai 5 (janji) bisa kami katakan berhasil, tapi selebihnya itu rapot merah," kata Anies.

"Artinya apa? Bahwa pak Anies tidak fokus betul menangani persoalan pokok warga Jakarta," tambahnya menjelaskan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved