Nebeng Truk Demi ke Citayam Fashion Week SCBD, Belasan Anak Purwakarta Malah Terlantar di Ancol
Anak-anak Purwakarta nebeng truk ke Jakarta demi main ke lokasi Citayam Fashion Week SCBD, malah terlantar di Ancol, Jumat (14/10/2022).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Sebanyak 13 anak-anak asal Purwakarta, Jawa Barat terlantar di pinggir Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (14/10/2022).
Mereka datang menumpang truk dari daerah asalnya, dengan niat berkunjung ke Jakarta supaya bisa main ke kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Tujuan anak-anak ini nyatanya ingin melihat langsung dan main di lokasi Citayam Fashion Week yang belum lama ini populer di SCBD.
"Dari Purwakarta, ke sini sama temen-temen semua, tujuannya main ke Sudirman. Ke SCBD, main aja ke (lokasi) Citayam Fashion Week," kata salah seorang anak, Fikar (16).
Fikar bersama 12 teman-temannya berangkat pagi-pagi betul dengan menumpang truk trailer dari kediaman mereka di Gang Beringin, Purwakarta.
Baca juga: Nebeng Truk Trailer dari Purwakarta, Belasan Bocah Terlantar di Pinggir Jalan Ancol
Setelah bergonta-ganti truk, akhirnya mereka sampai juga di Jakarta, dengan pemberhentian terakhir malah di wilayah Ancol.
Fikar dan teman-temannya pun kebingungan dan hanya bisa terlantar di rerumputan tepi kali Ancol.
"Tujuannya mau main, rencananya mau nginep sehari, besok pagi pulang, tidur di jalanan aja," kata Fikar.

"Sebelumnya sudah izin sama orang tua," sambungnya.
Berdasarkan pengamatan TribunJakarta.com, rombongan anak-anak asal Purwakarta ini berjumlah 13 orang, terdiri dari tujuh perempuan dan enam laki-laki.
Pakaian para remaja tanggung ini tampak lusuh.
Sebagian hanya memakai sendal jepit, sementara yang lainnya nyeker alias tanpa alas kaki.
Wajah anak-anak ini pun dekil setelah seharian terpapar debu jalanan.
Baca juga: Aksi 4 Bocah Nangkring di Bumper Truk, 1 Tewas Setelah Seruduk Kendaraan Lain di Jatiuwung Tangerang
Keberadaan belasan anak di bawah umur asal Purwakarta ini dikhawatirkan meresahkan warga yang melintas.