Pemilu 2024
Wali Kota Depok Beri Pesan Penyelenggara Pemilu 2024: Harus Mengikuti Aturan
Wali Kota Depok Mohammad Idris berpesan kepada seluruh penyelenggara dan juga peserta Pemilu 2024.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Jelang Pemilu 2024, Wali Kota Depok Mohammad Idris berpesan kepada seluruh penyelenggara dan juga peserta pesta demokrasi ini agar senantiasa menjunjug tinggi sportivitas.
"Kedepankan sportivitas, sebab pemilu ini semacam pertandingan dalam demokrasi, jadi sportivitas harus kita kedepankan, kita harus mengikuti aturan ketentuan sesuai dengan kebijakan dari pusat yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Idris dilansir dari situs resmi Pemkot Depok, Jumat (14/10/2022).
Idris membeberkan, jadwal pemilu pada pelaksanaan pemungutan suara dalam pemilihan legislatif (pileg) sekaligus pemilihan presiden (pilpres) sudah disepakati tanggal 14 Februari 2024.
Kemudian, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
"Artinya tahun depan (2023) sudah mulai proses pendaftaran calon legislatif (caleg), akhir atau pertengahan tahun depan, lalu dipertengahan 2024 sudah ada calon yang berkompetisi untuk pilkada," tuturnya.
Baca juga: Seusai Deklarasi Sebagai Capres di Pilpres 2024, Anies Baswedan Bertemu Rizieq Shibab di Petamburan
"Hal ini penting agar kita sama-sama pahami bahwa pelaksanan pemilu yang damai, akan memberikan peluang yang sangat besar bagi tercapainya keberhasilan pembangunan sebagai perwujudan cita-cita masyarakat yang sejahtera berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," sambungnya lagi.
Pemilu yang berlangsung damai pun nantinya bisa menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan demokrasi, khususnys di Kota Depok.
"Ini juga mencerminkan kedewasaan berpolitik dan bernegara yang ditunjukkan masyarakat khususnya Kota Depok," pungkasnya.
Gerindra Buka Pendaftaran Bacaleg untuk Wilayah Banten, Syaratnya Wajib Loyalis Prabowo |
![]() |
---|
Taktik Airlangga Hartarto Rekrut Ridwan Kamil Masuk Golkar Demi Kuasai Jawa, Mandat Capres Tak Lepas |
![]() |
---|
Partai Buruh Targetkan 106 Bacaleg untuk DPRD DKI Jakarta, Incar 10 Kursi di Kebon Sirih |
![]() |
---|
Soal Nama Bakal Cagub DKI Jakarta, PDIP Tak Mau 'Import' Seperti Jokowi-Ahok |
![]() |
---|
KPU DKI Jakarta Pastikan Tak Tambah Dapil pada Pemilu 2024, Jumlah Kursi DPRD Masih Tanda Tanya |
![]() |
---|