Jumlah Pengunjung Monas Pasca Pandemi Covid-19 Menurun
Event Monas Week 2022, digelar akhir pekan ini sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat ke Monas.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Event Monas Week 2022, digelar akhir pekan ini sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat untuk berwisata ke kawasan Monas.
Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sarnuri menuturkan, jumlah kunjungan masyarakat ke Monas setelah dibuka kembali pasca pandemi Covid-19, mengalami penurunan.
"Umumnya seperti itu, karena kita sekarang cuma sampai jam 4 (sore). Kalau sebelum ditutup, itukan setiap hari Minggu angkanya (pengunjung) sampai 40-60 ribu. Jadi kurang lebih hampir sama tapi, berkurang sedikit," kata Isa usai konferensi pers Monas Week tadi malam, Jumat (14/10/2022).
Isa mengatakan, antusiasme masyarakat memang sempat begitu tinggi untuk mengunjungi Monas ketika baru pertama kali dibuka kembali pada bulan Juni 2022.
Kala itu, kata Isa kawasan Monas sempat ditutup hampir dua tahun lamanya karena Pandemi Covid-19.
Baca juga: Ada Pertunjukan Air Mancur di Event Monas Week 2022, Catat Tanggalnya
Sehingga, masyarakat rindu untuk segera kembali berwisata ke Monas.
"Angkanya, kisaran kalau hari biasa bisa sampai 50-60 ribu (pengunjung) di kawasan. Bahkan, sempat pada minggu kedua dan ketiga angkanya sampai 100 ribu (kunjungan), itu di weekend hari Sabtu Minggu. Karena pas Minggu banyak orang yang olahraga di kawasan,"
"Kemudian kalau untuk museumnya, hitungannya di 40-60 ribu (kunjungan). Cukup tinggi karena saat itu euforia awal dibuka," tutur Isa.
Namun seiring berkembangnya kondisi saat ini, jumlah kunjungan masyarakat ke Monas mulai kembali turun.
Hal ini, kata Isa karena kawasan Monas masih dibuka secara terbatas.

Di antaranya, kawasan Monas hanya dibuka hingga pukul 16.00 WIB saja.
Dikatakan, jumlah kunjungan masyarakat ke Monas saat ini biasanya berada di kisaran angkanya 20-30 ribu maksimal. Sedangkan di kawasan di tugu Monas sendiri, menurut Isa jumlah kunjungannya bisa ada di sekitar angka 12 ribu pengunjung maksimal.
"Tapi kalai hari-hari biasa, untuk kawasan bahkan rata-rata bisa sampai 6 ribu (pengunjung), untuk tugunya hanya 2 ribu (pengunjung). Jadi memang lihat situasinya. Kalau hari libur, masih bisa dikatakan cukup dan hari biasa dikatakan landai," imbuhnya.
Berlangsung selama tiga hari mulai Jumat (14/10/2022), rangkaian acara Monas Week 2022 akan dimeriahkan dengan berbagai suguhan hiburan.
Di antaranya ada pertunjukan video mapping, hingga pertunjukan seni budaya yang bisa dinikmati oleh wisatawan.
Baik wisatawan lokal, ataupun mancanegara.
"Kita tahu bahwa selama pandemi kemarin, membawa dampak signifikan. Tapi perlahan secara bertahap dengan adanya event atau kegiatan-kegiatan seperti ini, harapan kami bisa meningkatkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sarnuri, Jumat (14/10/2022).
Pada gelaran hari pertama yakni Jumat (14/10/2022), pihak pengelola Monas menampilkan immersive video di museum diorama yang ada di dalam are tugu Monas.
Di sini, pengunjung disuguhkan dengan tampilan digital 3 dimensi yang bercerita tentang sejarah yang berkaitan dengan koleksi diorama tersebut.
Sementara itu pada gelaran hari kedua Sabtu (15/10/2022), pihak pengelola Monas menggelar Monas Festival.
Dimana pengunjung akan disuguhkan dengan penampilan dari perpaduan antara sketsa dan tari tradisional, yang diikuti dengan penampilan orkestra.
Selain itu, adapula pertunjukan video mapping di kawasan Monas.
Selanjutnya, pertunjukan video mapping dan air mancur menari juga akan memeriahkan gelaran Monas Week 2022 hari ke tiga pada Minggu (16/10/2022) mendatang.
Nantinya, untuk atraksi air mancur menari tersebut bisa disaksikan di sisi Barat Monas.
Adapun kata Isa, pihaknya telah menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke Monas tembus hingga 50 ribu orang ketika gelaran ini berlangsung.
"Targetnya kita harapkan angkanya bisa sampai 50 ribu pengunjung," kata Isa.