Anies Baswedan saat Perpisahan ke Warga: Kami Tak Beri Pernyataan, Tapi Kenyataan di Jakarta
Anies Baswedan lantas meminta warga untuk menilai sendiri hasil kinerjanya selama jadi Gubernur DKI Jakarta sejak 2017 lalu.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Di akhir masa jabatannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpidato di depan ribuan warga ibu kota yang memadati Balai Kota.
Meski demikian, orang nomor satu di ibu kota ini mengaku tak mau bicara banyak.
"Saya tidak akan berbicara panjang kali ini, saya tidak akan bicara panjang karena dua alasan. Biarkan kerja Pemprov DKI Jakarta selama lima tahun mereka yang berbicara, biarkan karya itu jadi bukti nyata," ucapnya, Minggu (16/10/2022).
Anies bilang, dirinya tak mau menjabarkan capaiannya selama lima tahun terakhir memimpin Jakarta.
Anies Baswedan lantas meminta warga untuk menilai sendiri hasil kinerjanya selama jadi Gubernur DKI Jakarta sejak 2017 lalu.
"Lihatlah kenyataan yang ada di Jakarta, tunjukkan di sana kenyataan. Kami tidak mengirimkan pernyataan, kami kirimkan kenyataan," ujarnya.
Baca juga: Salam Perpisahan, Anies Baswedan Minta Warga Jakarta jadi Saksi Pertanggungjawaban di Hadapan Tuhan
Alasan kedua Anies tak mau bicara panjang ialah karena kerja untuk bangsa dan negara belum rampung.
"Karena kerja untuk menghadirkan keadilan sosial bukan hanya untuk Jakarta, karena kerja untuk menghadirkan keadilan sosial adalah terus menerus karena bekerja untuk Indonesia tidak akan berhenti di tempat ini," tuturnya.
Kepada warga Jakarta, Anies turut meminta maaf bila selama jadi Gubernur DKI tak bisa memuaskan semua pihak.
"Mohon maaf semua yang hadir dan semua yang hadir di sini atas khilaf saya dan seluruh jajaran yang bekerja di bawah kepemimpinan saya," kata Anies.
Baca juga: Anies Baswedan Nyatakan Jadi Capres 2024, Segini Harta Kekayaannya, Terakhir Dilaporkan Tahun Ini
"Mungkin ada salah khilaf, ada luka, ada yang tersinggung luka ada yang tak nyaman, maafkan," sambungnya.