Formula E
Anies Baswedan Masih Kena Kritik PDIP, Padahal Sudah Tak Jadi Gubernur DKI: Dia Lepas Tanggung Jawab
Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP Gilbert Simanjuntak menilai Anies Baswedan lepas tangan soal masalah Formula E. Anies tak kunjung melakukan audit.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
"Persoalan Formula E itu bila tidak tuntas akan dijadikan sandaran oleh kawan-kawan politiknya," sambungnya.
Menurutnya, Anies akan terus dibombardir oleh ksu terkait ajang balap mobil listrik Formula E ini.

Oleh karena itu, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini disarankan untuk aktif membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menyelidiki kasus dugaan korupsi Formula E.
Pengamat dari Universitas Esa Unggul ini menilai, hal ini perlu dilakukan Anies supaya KPK segera menuntaskan permasalahan ini.
"Anies dapat meminta informasi KPK terkait perkembangan masalah Formula E. Kepada KPK, Anies juga dapat menanyakan apakah masih ada informasi yang diperlukan terkait Formula E," ujarnya.
"Dengan begitu, Anies sudah membantu KPK untuk segera menyelesaikan permasalahan Formula E," sambungnya.
Kemudian, Anies juga disarankan buka-bukaan di media soal polemik Formula E.
Dengan demikian, masyarakat bisa mengetahui dan paham persoalan tersebut.
Baca juga: Tak Kunjung Dilaporkan Anies Baswedan, PDIP Minta Pj Gubernur DKI Heru Budi Evaluasi Formula E
Apalagi, informasi yang beredar di media sosial soal Formula E kerap menyudutkannya.
"Masyarakat setidaknya sudah mempunyai informasi yang seimbang, sehingga dapat menilai mana informasi terkait Formula E yang layak diterima dan ditolak," kata dia.
Ia menilai, catra ini juga bermanfaat untuk membentuk persepsi publik atau pendapat umum di masyarakat terkait Formula E.
"Pendapat umum memang masih diperlukan saat praktek hukum yang belum taat azas. Melalui pendapat umum, diharapkan dapat mengawasi praktek hukum agar tetap pada relnya," tuturnya.