Pemilu 2024
Dilantik DKI 1, Heru Budi Hartono Segera Temui Kapolda Metro hingga Pangdam Jaya Bahas Pemilu 2024
Para pejabat Forkopimda itu antar lain Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran hingga Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku bakal segera menemui pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas Pemilu 2024.
Adapun para pejabat Forkopimda itu antar lain Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran hingga Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto.
"Pemprov DKI harus bersinergi dengan TNI-Polri, kan ada Forkopimda. Tentunya kami akan ajak bicara jauh-jauh hari," ucapnya di Balai Kota, Senin (17/10/2022).
Pengganti Anies Baswedan sebagai DKI 1 ini pun menyebut, dirinya bakal berkeliling menemui para pejabat Forkopimda tersebut.
Soal Pemilu yang akan dilaksanakan Februari 2024 mendatang, Heru memastikan, Pemprov DKI bakal berpedoman pada UU Pemilu hingga aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca juga: Singgung Presiden Jokowi, PKS Minta Pj Gubernur DKI Heru Budi Netral jelang Pilpres 2024
"Persiapan sudah ada aturan tatanannya di KPU, Bawaslu, dan kami di Pemprov DKI tidak berjalan sendiri," ujarnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mendukung proses Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 selama menjabat.
"Jakarta ini pusat dan sarafnya ekonomi-politik Indonesia. Sambil juga tentunya penjabat mempersiapkan untuk mendukung proses Pemilu dan Pilkada Serentak 2024," kata Tito Karnavian di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (17/10/2022).
Selain itu, Tito juga meminta Heru dan Pj kepala daerah lain yang baru dilantik untuk bersiap menghadapi berbagai krisis global, seperti krisis pangan, energi, keuangan, keamanan hingga politik.

Tito pun berharap Heru menjalankan tugasnya memimpin Jakarta dengan sebaik-baiknya. Mengingat, Jakarta memiliki berbagai permasalahan yang cukup kompleks.
"Saya harapkan dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya, baik yang reguler yang saya sampaikan yang rutin-rutin. Permasalahan Jakarta kan kompleks, beliau bukan orang baru, pasti beliau sudah paham," urai Tito.