Masjid Jakarta Islamic Centre Kebakaran
Heru Budi Hartono Janji Segera Perbaiki Masjid Jakarta Islamic Center yang Terbakar
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal merenovasi ulang Masjid Jakarta Islamic Centre yang terbakar pada Rabu (19/10/2022).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta bakal segera merenovasi ulang Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) yang terbakar pada Rabu (19/10/2022) kemarin.
"Sedang dibahas, tadi saya baru rapat kan masih ada kelanjutan perbaikan," ucap penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Kamis (20/10/2022).
Orang nomor satu di DKI ini menyebut, renovasi masjid JIC kini masih dalam tahap pembahasan bersama Asisten Pembangunan (Asbang) Pemprov DKI.
"Mungkin kita lihat apakah perlu ada pembahasan tambahan anggaran dan lainnya. Nanti kita lihat dengan pihak yang mengerjakan," ujarnya.
"Tapi ini sudah dibahas dengan Asbang," sambungnya.
Baca juga: Terkuak Nasib 4 Pekerja yang Renovasi Kubah Masjid Jakarta Islamic Center, Ada Upaya Padahmkan Api?
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun belum bisa memastikan perihal anggaran yang digunakan untuk biaya perbaikan Masjid JIC, apakah menggunakan APBD atau tidak.
"Kita lihat nanti (anggaran pakai APBD atau tidak), tapi yang penting harus bisa diperbaiki," tuturnya.
Penjelasan Kepala JIC Soal Kebakaran Masjid
Kepala Jakarta Islamic Centre Muhammad Subki mengatakan kebakaran kubah masjid utama pada Rabu (19/10/2022) kemarin merupakan kejadian paling besar yang pernah terjadi di area Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta.
Meski sebelumnya pernah ada kejadian serupa seperti kebakaran maupun kerusakan pada bagian kubah masjid, Subki mengungkapkan kerusakan terparah terjadi akibat peristiwa kemarin.
"Memang ini kejadian yang paling besar," ucap Subki.

Subki mengatakan, kebakaran pada kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre terakhir terjadi pada tahun 2002 atau 20 tahun silam.
Namun, pada kejadian tersebut, kebakaran tak sampai membuat kubah masjid utama runtuh.
"Dulu tahun 2002 kubah bagian atas, tapi tidak besar," jelasnya.
Baca juga: Kubah Ambruk, Begini Penampakan Masjid Jakarta Islamic Centre dari Udara Usai Terbakar
Subki pun mengaku pihaknya siap apabila dipanggil pihak kepolisian terkait pemeriksaan penyebab terbakarnya kubah.
Ia menyatakan pihak JIC siap berkoordinasi dengan kepolisian karena porsinya sebagai penanggungjawab area masjid.
"Kita namanya memang udah musibah kayak gini dan kita penanggungjawab lokasi, siap kita berkoordinasi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre terjadi Rabu (19/10/2022) petang sekira pukul 15.15 WIB selepas salat asar.
Kebakaran terjadi saat sedang ada pekerjaan renovasi kubah masjid yang menelan dana Rp 9,7 miliar.
Menurut salah satu pekerja, Nano Sumarno, api berkobar saat ada pengerjaan pembakaran membran aspal gulung.
"Pada saat pengerjaan ada percikan api, percikan api. Kita lagi bakar membran aspal gulung, proses water proofing, ada percikan," kata Nano.
Api kemudian membesar sehingga membakar seluruh bagian kubah masjid karena adanya angin kencang saat kebakaran terjadi.

Dengan pengerahan 21 unit mobil damkar dan 80 personel, pemadaman memasuki tahap pendinginan sekitar pukul 17.30 WIB.
Setelah proses pemadaman selesai sepenuhnya, akhirnya seluruh petugas terpantau meninggalkan lokasi pukul 20.20 WIB.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara nihil korban jiwa.
Heru juga menegaskan kebakaran tidak merembet ke bangunan lainnya, melainkan hanya di bagian kubah masjidnya saja.
"Tidak ada korban jiwa serta tidak merembet ke seluruh bangunan JIC. Ini kita juga masih koordinasi dengan Polres setempat," kata Heru di lokasi, Rabu (19/10/2022).
"Alhamdulillah api sudah dipadamkan oleh Dinas Gulkarmat. Saya apresiasi ini karena sudah merespons cepat. Saya harap segera teliti penyebab kebakaran, dan segera menuntaskan potensi kebakaran lanjutan," tegasnya.
Sementara itu, polisi mengamankan empat pekerja dari lokasi kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre.
Keempat pekerja tersebut masing-masing bernama Burhanudin, Nano Sumarno, Kusmayadi, dan Ardiansyah.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengatakan, mereka diamankan untuk dimintai keterangan lantaran sesaat sebelum kebakaran terjadi, keempat pekerja sedang melakukan renovasi kubah.
"Untuk saat ini sudah ada empat pekerja kita amankan ke Polres untuk dimintai keterangan. Empat orang yang saat ini sedang melakukan pekerjaan," kata Wibowo di lokasi.