Minimalisir Kecelakaan, Jalan Rusak Akibat Proyek LRT di Rasuna Said Diperbaiki

Perbaikan jalan yang rusak akibat pembangunan LRT Jabodetabek ini dilakukan mulai Rabu (19/10/2022) hingga Kamis (20/10/2022) malam.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Dok. Dinas Bina Marga DKI Jakarta
Petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah melalukan perbaikan jalan rusak akibat proyek LRT di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga merampungkan perbaikan jalan berlubang di kedua sisi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Perbaikan jalan yang rusak akibat pembangunan LRT Jabodetabek ini dilakukan mulai Rabu (19/10/2022) hingga Kamis (20/10/2022) malam.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebut, perbaikan jalan dilakukan guna meminimalisir terjadinya kecelakaan di sepanjang jalan tersebut.

"Kamis malam tim kami sudah selesai mengerjakan modul hotmix di jalan Rasuna Said. Semoga setelah ini para pengguna jalan bisa melintasi jalanan dengan lebih nyaman dan aman," ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Dugaan Hindari Jalan Rusak, Petaka Pesepeda Meninggal Ditabrak Pemotor di Pasar Minggu

Ia menyebut, pekerjaan perbaikan jalan ini dilakukan Tim Insidentil Unit Alkal Dinas Bina Marga secara bergantian pada siang dan malam hari.

Pengerjaan penutupan lubang jalan pada siang hari dilakukan dengan menggunakan bahan coldmix (aspal dingin) untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan pengguna jalan.

Petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah melalukan perbaikan jalan rusak akibat proyek LRT di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022).
Petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah melalukan perbaikan jalan rusak akibat proyek LRT di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022). (Dok. Dinas Bina Marga DKI Jakarta)

Sedangkan, pada malam hari perbaikan jalan dilakukan dengan bahan hotmix (aspal panas) dengan sistem modul dan ditujukan untuk kerusakan jalan yang lebih lebar dan lebih parah.

"Perbaikan menggunakan modul hotmix ini ukuran lebarnya telah sesuai dengan lebar lajur jalan. Sehingga, setelah jalan tersebut diperbaiki, tidak akan membahayakan pengguna jalan yang melintas karena elevasi atau ketinggian jalan masih sama dengan sekitarnya," ujarnya.

Hari menyebut, pihaknya bakal terus melakukan penyisiran terhadap jalan yang perlu diperbaiki dan dilakukan pemeliharan.

Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan informasi terkait jalan rusak, bisa melapor secara online lewat aplikasi JAKI maupun posko pengaduan langsung di Balai Kota.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved