Persija Jakarta

Pelatih Persija Berharap Liga 1 Tetap Ada Penonton, Asal Ada Perbaikan Sistem Keamanan di Stadion

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll berharap kelanjutan Liga 1 musim ini tetap digelar dengan ada penonton.

Editor: Elga H Putra
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat dijumpai wartawan usai sesi latihan timnya di Lapangan Nirwana Park, Bojongsari, Kota Depok, Kamis (20/10/2022). Ia berharap gelaran Liga I tetap mengakomodir penonton di stadion pasca-tragedi Kanjuruhan, namun perbaikan sistem keamanan.  

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll berharap kelanjutan Liga 1 musim ini tetap digelar dengan ada penonton.

“Saya berharap para suporter bisa melihat sepak bola kembali.

Saya pikir suporter harus ada lagi karena sudah dua tahun tanpa sepak bola efek pandemi.

Saya pikir jika tanpa penonton di stadion, itu bukan hal yang bagus,” ujarnya dilansir dari laman resmi klub, Jumat (21/10/2022).

Sebab, dia menyebut sepak bola tanpa adanya penonton menjadi sangat hambar.

Baca juga: Lawan Persib Bandung Belum Terlaksana, Thomas Doll Tidak Biarkan Pemain Persija Jakarta Loyo

“Sepak bola tanpa suporter menurut saya akan berbeda.

Atmosfernya berbeda, sepak bola tanpa suporter seperti pertandingan latihan. Tidak ada emosional yang semua dirasakan pemain dan tim serta mereka (suporter) hanya menonton lewat televisi,” kata Thomas Doll.

Hal itu disampaikan Thomas Doll mengenai tanggapannya usai Liga 1 dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan imbas tragedi Kanjuruhan.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat dijumpai wartawan usai sesi latihan di Lapangan Nirwana Park, Bojongsari, Kota Depok, Kamis (20/10/2022).
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat dijumpai wartawan usai sesi latihan di Lapangan Nirwana Park, Bojongsari, Kota Depok, Kamis (20/10/2022). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Agar insiden mengerikan di Kanjuruhan tak terulang, menurut Thomas Doll wajib adanya perubahan sistem keamanan di stadion.

Menurut Thomas Doll, keamanan suporter atau penonton harus mendapatkan prioritas dalam sebuah pertandingan. Sebab, suporter merupakan salah satu elemen vital dalam sepak bola.

“Kita harus memperbaiki sistem keamanan agar lebih bagus, semua penonton di stadion aman, semua sehat, dan pulang ke rumah dengan selamat," tutur juru taktik asal Jerman itu.

Korban Kanjuruhan Bertambah

Kabar duka kembali meliputi publik sepak bola Indonesia masih terkait Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

Satu lagi korban jiwa bertambah akibat tragedi yang terjadi  usai laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya itu.

Reyvano Dwi Afriansyah meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di Ruang ICU RSUD DR. Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved