Cerita Kriminal
Rombongan Ojol Hantarkan Jasad MR yang Tewas Ditikam ke TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan
Mereka yang kebanyakan mengenakan atribut ojek online itu menunduk sembari berdoa melepas kepergian rekan seperjuangannya itu.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Rombongan pengemudi ojek online alias ojol beriring-iringan mengantarkan jenazah MR (24), pengemudi ojol yang tewas ditikam, menuju ke Tempat Pemakaman Umum atau TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (23/10/2022).
Begitu sampai di TPU Menteng Pulo, terlihat motor-motor driver ojol terparkir berjejer di tepi Jalan Raya Casablanca.
Mereka kemudian berjalan menuju liang disemayamkannya MR yang terletak di ujung pemakaman.
Pengamatan TribunJakarta.com sekitar pukul 12.20 WIB, para pelayat sudah berkumpul di sekitar liang MR.
Mereka yang kebanyakan mengenakan atribut ojek online itu menunduk sembari berdoa melepas kepergian rekan seperjuangannya itu.
Baca juga: Ojol Tewas Ditikam di Tanah Abang, Tangis Histeris Kakak di Pemakaman Korban: Ridho, Ridho, Adikku
Diberitakan sebelumnya, MR tewas ditikam pria di dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/10/2022) siang.
MR tewas bersimbah darah usai membantu adiknya, yang berprofesi sebagai ojek online, terlibat cekcok dengan pria itu.
Dugaan cekcok itu dipicu karena adik MR lawan arah di Jalan KH Mas Mansyur, dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
MR yang kebetulan melintas kemudian membantu adiknya tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, AKP Fiernando Adriansyah menjelaskan kejadian penusukan itu berawal dari masalah cekcok di jalan raya pada Sabtu (22/10/2022) siang.

Saat itu, seorang ojek online berinisial R melawan arah di Jalan KH Mas Mansyur, dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kemudian, pelaku yang kebetulan juga mengendarai motor tak suka dan terlibat cekcok.
Adik korban, MR, yang kebetulan melintas di jalan tersebut, kemudian membantu kakaknya itu.

"Timbul miskomunikasi, cekcok mulut ternyata pelaku bawa senjata tajam baru lah korban (MR) tersungkur mengeluarkan darah," kata Fiernando saat dihubungi TribunJakarta.com pada Minggu (23/10/2022).
MR sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Namun, nyawanya tak terselamatkan.
Saat ini, polisi masih menguber pelaku penusukan tersebut.