Jasad Wanita Terbungkus Plastik

Mudahnya Polisi Tangkap Rudolf di Pembunuhan Icha, Keterangan Keluarga Sudah Beri Gambaran Jelas

Polisi nampaknya tak menemukan banyak kesulitan untuk menentukan status Christian Rudolf Tobing (36) sebagai otak pembunuhan Icha.

Editor: Elga H Putra
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Polisi nampaknya tak menemukan banyak kesulitan untuk menentukan status Christian Rudolf Tobing (36) sebagai otak pembunuhan mayat wanita yang jasadnya terbungkus plastik di kolong Tol Becakayu. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi nampaknya tak menemukan banyak kesulitan untuk menentukan status Christian Rudolf Tobing (36) sebagai otak pembunuhan wanita yang jasadnya terbungkus plastik di kolong Tol Becakayu.

Pasalnya, meski Rudolf sempat berbohong, keterangan dari pihak keluarga korban sudah cukup memberikan informasi mengenai kasus ini menjadi terang benderang.

Karenanya, meski sempat mengelak, Rudolf tak bisa berkutik hingga akhirnya mengakui bahwa dia adalah pembunuh Ade Yunia Rizabani alias Icha (36).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menuturkan, usai berhasil mengidentifikasi identitas mayat di kolong Tol Becakayu itu, polisi langsung menemui keluarga korban.

Dari hasil interogasi keluarga diperoleh informasi bahwa diduga korban terakhir pergi dengan Rudolf.

Baca juga: Fakta Baru Terungkap, Rudolf Kuras Habis Uang Icha Senilai Rp30 Juta, Dipakai Buat Trading Binomo

Selanjutnya tim Subdit Jatanras berhasil mengamankan pelaku pada saat Rudolf akan menjual laptop korban di rumah gadai Jalan Jatiwaringin Raya Nomor 234 Pondok Gede Bekasi.

Kepada penyidik Polda Metro Jaya, awalnya Rudolf berdalih bahwa Icha tewas karena asma.

"Saat diinterogasi, awalnya pelaku mengaku kalau korban meninggal dunia karena sakit asma saat sedang bersama pelaku di Apartemen Green Pramuka City," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membeberkan penyebab Rudolf Tobing menyimpan dendam terhadap kawan lamanya H.
Polisi nampaknya tak menemukan banyak kesulitan untuk menentukan status Christian Rudolf Tobing (36) sebagai otak pembunuhan mayat wanita yang jasadnya terbungkus plastik di kolong Tol Becakayu.(Kolase Tribun Jakarta)

Namun, polisi tak percaya begitu saja. Apalagi, Rudolf sampai membuang jasad korban di kolong Tol Becakayu.

"Setelah didalami dan dari hasil penyidikan secara scientific investigation, akhirnya pelaku mengakui telah membunuh korban dengan direncanakan karena pelaku dendam," ujar Zulpan.

Rudolf menghabisi nyawa Icha di Apartemen Green Pramuka City, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

Target utama Rudolf sebetulnya bukan Icha, melainkan seorang pria berinisial H.

Namun, H tak merespons ajakan Rudolf untuk bertemu hingga akhirnya selamat dari upaya pembunuhan.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, Rudolf dan H sejatinya merupakan kawan lama.

Keduanya bahkan menjalani pertemanan sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca juga: Ini Penyebab Rudolf Punya Dendam ke H sampai Berniat Membunuh, Ternyata Sudah Berteman Sejak SMP

Hubungan pertemanan mereka berlanjut di komunitas gereja.

"Dari SMP sudah berteman, terus bertemu di komunitas gereja," kata Panjiyoga saat dihubungi wartawan, Senin (24/10/2022).

Tak sekadar berteman, Rudolf dan H juga menjadi partner bisnis di bidang alat komunikasi.

Hanya saja, keduanya berselisih paham dalam menjalankan bisnis tersebut.

Mereka bermusuhan hingga membuat Rudolf dendam kepada H.

Rudolf Tobing (32) kini cuman bisa menunduk dihadirkan ke publik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (24/10/2022).
Rudolf Tobing (32) kini cuman bisa menunduk dihadirkan ke publik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (24/10/2022). (FB TribunJakarta)

"Awal permusuhan kan mereka pernah kerjasama jualan alat komunikasi. Jadi penjualan alat komunikasi dengan H tapi ada perbedaan pendapat dan akhirnya bermusuhan. Di situ dia (Rudolf) merasa dendam dengan H," ujar Panjiyoga.

Rudolf sempat mencoba menemui H.

Ia mencari keberadaan calon target pembunuhannya itu dengan bertanya kepada adik H.

"Pelaku coba menghubungi calon korban melalui adiknya namun responnya kurang sehingga pelaku bergerak ke target berikutnya yaitu korban I," ungkap Panjiyoga.

Selain H, Rudolf juga berniat untuk membunuh target lainnya yaitu perempuan berinisial S. Namun, upaya itu gagal.

Pada akhirnya, lanjut Panjiyoga, Rudolf memilih untuk menghabisi nyawa Icha.

Pelaku berhasil membujuk Icha ke Apartemen Green Pramuka City dengan alasan ingin membuat konten podcast.

Rudolf pun menghabisi Icha di apartemen itu dengan cara mencekik leher korban. 

Setelahnya, ia membungkus jasad korban menggunakan kantong plastik.

Baca juga: Kejiwaan Rudolf Tobing Bakal Diperiksa Hari Ini, Eks Pendeta Muda yang Senyum Saat Bawa Jasad Icha

Rudolf kemudian membawa jasad itu menggunakan troli yang diambilnya dari supermarket.

Detik-detik Rudolf mendorong troli dan membawa jasad korban yang sudah terbungkus plastik terekam CCTV di apartemen tersebut.

Rudolf bahkan masih bisa tersenyum ketika mendorong troli itu.

Jasad korban lalu dibuang di kolong Tol Becakayu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved