Jasad Wanita Terbungkus Plastik

Pria Ini Lolos dari Pembunuhan Rudolf Tobing, Berteman Sejak SMP hingga Jadi Rekan Bisnis

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, Rudolf dan H sejatinya merupakan kawan lama.

Kolase TribunJakarta.com/Instagram
Ternyata Christian Rudolf Tobing (36), tersangka pembunuhan berencana terhadap wanita, Ade Yunia Rizabani alias AYR alias Icha (36), di apartemen Jakarta Timur dan jasadnya dibuang di kolong Tol Becakayu Bekasi, pernah menjadi pendeta muda di GBP Kasih Allah Ministry (KAM) Kota Bogor.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Seorang pria berinisial H lolos dari pembunuhan Christian Rudolf Tobing (36).

Tadinya, H menjadi target utama pembunuhan Rudolf.

Namun, H tak merespons ajakan Rudolf untuk bertemu hingga akhirnya selamat dari upaya pembunuhan.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, Rudolf dan H sejatinya merupakan kawan lama.

Keduanya bahkan menjalani pertemanan sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca juga: Senyum Rudolf Tobing Dinilai Pura-pura Santai Padahal Lagi Tegang Saat Bawa Jasad Icha di Lift

Hubungan pertemanan mereka berlanjut di komunitas gereja.

"Dari SMP sudah berteman, terus bertemu di komunitas gereja," kata Panjiyoga saat dihubungi wartawan, Senin (24/10/2022).

Tak sekadar berteman, Rudolf dan H juga menjadi partner bisnis di bidang alat komunikasi.

Hanya saja, keduanya berselisih paham dalam menjalankan bisnis tersebut.

Mereka bermusuhan hingga membuat Rudolf dendam kepada H.

Christian Rudolf Tobing, pembunuh Icha bertingkah aneh dan gelisah saat di dalam lift sebelum pembunuhan di sebuah apartemen di Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).
Christian Rudolf Tobing, pembunuh Icha bertingkah aneh dan gelisah saat di dalam lift sebelum pembunuhan di sebuah apartemen di Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022). (Wartakota)

"Awal permusuhan kan mereka pernah kerjasama jualan alat komunikasi. Jadi penjualan alat komunikasi dengan H tapi ada perbedaan pendapat dan akhirnya bermusuhan. Di situ dia (Rudolf) merasa dendam dengan H," ujar Panjiyoga.

Rudolf sempat mencoba menemui H. Ia mencari keberadaan calon target pembunuhannya itu dengan bertanya kepada adik H.

"Pelaku coba menghubungi calon korban melalui adiknya namun responnya kurang sehingga pelaku bergerak ke target berikutnya yaitu korban I," ungkap Panjiyoga.

Selain H, Rudolf juga berniat untuk membunuh target lainnya yaitu perempuan berinisial S. Namun, upaya itu gagal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved