Kasus Gangguan Ginjal Akut
Anak 7 Tahun di Cilincing Gagal Ginjal Akut, Sempat Ditolak 21 Rumah Sakit hingga Meninggal di RSCM
FA, anak perempuan warga Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara meninggal dunia karena mengalami gagal ginjal akut pada 17 September 2022.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - FA, anak perempuan warga Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, meninggal dunia setelah didiagnosis mengalami gangguan gagal ginjal akut pada 17 September 2022.
Muhammad Rifai (35) mengatakan, putri tercintanya itu sempat tidak bisa dirujuk ke 21 rumah sakit.
Setelah ke sana kemari, FA tutup usia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM, Jakarta Pusat.
"Tadinya sudah disebar informasi untuk rujuk ke banyak rumah sakit, ada 21 rumah sakit," kata Rifai di rumahnya, Jalan Sarang Bango, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (26/10/2022).
Baca juga: UPDATE Kasus Gagal Ginjal Akut di Depok : 7 Terkonfirmasi, 4 Meninggal dan Seorang Berhasil Sembuh
Ia melanjutkan, "Bilangnya ada yang nolak, ada yang belum kasih jawaban."
Penolakan dari berbagai rumah sakit untuk menangani FA bukan tanpa alasan, begitu penjelasan Rifai.
Awalnya, FA sempat dirawat di Rumah Sakit Pekerja, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
Di sana, pihak rumah sakit memberitahukan orangtua bahwa gejala yang dihadapi FA adalah gejala gagal ginjal akut.
Terutama ketika anak 7 tahun itu mengalami gangguan buang air kecil.
Akan tetapi, rumah sakit tersebut tidak bisa memberikan penanganan maksimal terhadap FA karena minimnya fasilitas.
Pihak Rumah Sakit Pekerja lantas menyarankan agar FA dirujuk ke rumah sakit lain yang sekiranya mumpuni untuk penanganan gagal ginjal akut.
Setelah ditolak 21 rumah sakit, Rifai dan istrinya Romlah (33) memutuskan membawa FA ke RSCM yang banyak menangani kasus gangguan gagal ginjal akut pada anak.
"Makanya butuh rumah sakit grade A, dikasih saran ke RSCM karena di sana komplit," kata Rifai.
"Akhirnya kami setuju langsung dibawa ke RSCM," ucapnya kemudian.