Dalih Main ke Kampung Boncos, Pria Ini Disemprot Bhabinkamtibmas: Lu Enggak Insaf Udah Tua!

N datang ke kampung Boncos dari Manggarai, Jakarta Selatan sengaja untuk memakai sabu di sana. 

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM/Satrio Sarwo Trengginas
ID (43) bersama N (29) tertangkap polisi saat sedang berada di sebuah kebon kosong, Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat pada Selasa (25/10/2022).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Pria berinisial ID (43) dan N (29) terciduk polisi sedang berada di sebuah kebon kosong di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat pada Selasa (25/10/2022).

Saat diinterogasi, pria berkaos kuning serta bertopi itu mengelak berulang kali bahwa dirinya pengguna narkoba

Namun, tiba-tiba Bhabinkamtibmas Palmerah, Aiptu Suyatno datang menghampiri ID. 

"Lu enggak ada Insaf-insaf udah tua lu. Tua-tua jangan bohong," kata Suyatno sembari bercanda mengeplak pelan topi ID.

ID pun seketika tertawa dan wajahnya malu. 

"Iya pak," katanya sambil tersenyum. 

Baca juga: Kisah Pasutri HIV di Kampung Boncos: Eks Pecandu Putau yang Belum Insaf hingga Coba Narkotika Lain

Sementara itu N, wanita muda berjaket jeans itu awalnya mengaku hanya berteduh di bawah pohon di kebon tersebut karena hujan.

Namun, saat ditanya polisi, ia mengaku bahwa sedang memakai sabu. 

"Iya pak," kata N pelan. 

Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim dan jajarannya merobohkan bedeng liar atau hotel ceban tempat pengguna menikmati narkoba di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (6/7/2022).
Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim dan jajarannya merobohkan bedeng liar atau hotel ceban tempat pengguna menikmati narkoba di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (6/7/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

N datang ke kampung Boncos dari Manggarai, Jakarta Selatan sengaja untuk memakai sabu di sana. 

N mengatakan sekitar tempat tinggalnya sebenarnya juga tempat jual beli narkoba. 

Namun, N lebih memilih Kampung Boncos lantaran sudah kadung merasa nyaman. 

"Di sana ada pak, tapi gitu pak.  kan di sini (Kampung Boncos) buat seneng-seneng," kata N kepada polisi. 

Dari pengakuannya, N tak membeli serbuk kristal terlarang itu melainkan diberikan oleh kawannya di kampung itu. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved