Baru Dilantik Anies Baswedan 3 Bulan Lalu, Dirut MRT Aprindy Dicopot Heru Budi, Simak Profilnya
Baru dilantik Anies Baswedan pada bulan Juli 2022, Direktur Utama PT MRT Jakarta Mohamad Aprindy, langsung dicopot Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Kala itu dia nyaris dipinang Ahok yang sempat ingin maju di Pilkada Jakarta melalui jalur independen.
Namun, usai Ahok memutuskan maju melalui jalur partai politik, Heru batal mendampingi sebagai cawagub DKI.
Akhirnya Ahok memilih berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.
Heru dinilai dekat dengan Basuki maupun dengan Joko Widodo saat Presiden masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Usai tak dipilih Ahok sebagai cawagub pendampingnya, Heru Budi Hartono yang menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta kemudian mendaftar sebagai Kasetpres di tahun 2017 dan mengemban jabatan itu sampai saat ini.
Total kekayaannya dua kali lipat dari Anies
Baca juga: 3 Sosok Diprediksi Gantikan Anies, Putri Zulhas: Siapapun yang Terpilih Formula E Harus Diteruskan
Selain soal profil dan latar belakang karirnya, yang menarik disimak dari para calon yang diprediksi bakal menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies ialah mengenai total kekayaannya.
Heru Budi Hartono terakhir kali melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK pada 18 Maret 2021.
Dalam laporan LHKPN terakhirnya, tercatat Heru memiliki total kekayaan sebesar Rp 25, 8 miliar atau tepatnya Rp 25.830.443.058.
Adapun harta yang dimiliki Heru meliputi tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi, Jakarta Timur, Bogor, dan Jakarta Utara senilai Rp 16.272.469.000.

Lalu, Heru juga memiliki harta berupa tujuh kendaraan bermotor dengan nilai mencapai Rp 952.300.
Heru Budi Hartono juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp416.300.000, serta harta berbentuk kas dan setara kas sebesar Rp 8.685.681.558.
Harta Heru Budi Hartono ini jauh lebih banyak dibanding milik Anies Baswedan.
Bahkan mencapai dua kali lipat lebih dari total LHKPN yang didaftarkan Anies.
Dalam LHKPN 2021, Anies Baswedan tercatat memiliki harta Rp 10.955.779.684 (Rp 10,95 miliar).