Sinopsis Preman Pensiun 7 Episode 11: Boy Ngomporin Toni Buat Depak Otang, Gobang Takut Disuntik
Berikut ini sinopsis Preman Pensiun 7 Episode 11 yang bakal tayang malam ini, Kamis (27/10/2022).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut ini sinopsis Preman Pensiun 7 Episode 11 yang bakal tayang malam ini, Kamis (27/10/2022).
Di Preman Pensiun 7 episode 11 ini, akan menceritakan soal perjuangan Otang dan teman-temannya yang akhirnya menemukan sosok penjambret handphonenya.
Tapi di sisi lain, keberadaan Otang di terminal terancam usai Boy mengompori Toni agar Otang didepak.
Sebab, semenjak Otang mengajak Iding, Encuy dan Jack untuk mencari ponselnya, kerjaan di terminal hanya dipegang oleh Boy dan Deni.
"Gara-gara Otang, Encuy, Jack dan Iding sibuk ngurusin hape, kamu sama Deni jadi repot," kata Toni kepada Boy.
Baca juga: Viral Ucapan Cecep Preman Pensiun Serasa Tampar Ferdy Sambo: Pemimpin Karbitan Terlena Kekuasaan
Di saat itulah, Boy memanfaatkan kesempatan untuk menghasut Toni agar Otang dan tiga rekannya didepak dari terminal.
"Mereka dioutin aja," kata Boy.
Lantas apakah Toni si bos kecil yang kerap termakan hasutan Boy akan menerima usulan dan mendepak lagi Otang dan tiga rekannya dari Terminal?

Padahal Otang, Jack, Encuy dan Iding sudah berhasil menemukan orang yang mencuri ponsel Otang.
Hal itu setelah Otang dan kawan-kawannya menemukan ponselnya dijual di tukang loak.
Mereka pun menelusuri siapa yang menjual ponsel tersebut hingga akhirnya menemukan orangnya.
Tak lupa Otang dkk memberikan salam olahraga kepada sang pencuri ponselnya.
Selain soal Boy yang ngomporin Toni, di Preman Pensiun 7 episode 11 malam nanti juga akan menceritakan kondisi Gobang yang masih sakit dan menumpang di rumah Bubun.
Sedangkan Bubun sendiri juga dalam kondisi sakit.
Baca juga: Pemain Preman Pensiun Bereaksi Soal Foto Herry Wirawan Babak Belur: Good Job, Baru Pemanasan
Keduanya pun dijenguk oleh Ujang dan Cecep yang membawa pesan dari Kang Muslihat agar Gobang dibawa ke rumah sakit jika kondisinya belum membaik.