Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022

Demi Iwan Bule, Polda Jatim Rela Jadwalkan Ulang Pemeriksaan, Terkuak Alasan Mangkir karena FIFA

Iwan Bule lagi-lagi mangkir menjalani pemeriksaan pada Kamis (27/10/2022), Polda Jawa Timur sampai harus menunda pemeriksaan sampai pekan depan.

Editor: Wahyu Septiana
IST dok PSSI
Ketum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Iwan Bule lagi-lagi mangkir menjalani pemeriksaan pada Kamis (27/10/2022), Polda Jawa Timur sampai harus menunda pemeriksaan sampai pekan depan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule lagi-lagi mangkir menjalani pemeriksaan pada Kamis (27/10/2022), Polda Jawa Timur sampai harus menunda pemeriksaan sampai pekan depan.

Terkuak alasan Iwan Bule mangkir menjalani pemeriksaan karena sibuk bekerja.

Terlebih saat ini PSSI tengah kedatangan perwakilan FIFA, dan membereskan sejumlah permasalahan sepak bola Indonesia.

Hal tersebut menjadi alasan Iwan Bule belum bisa menghadiri pemeriksaan Polda Jatim terkait permasalahan tragedi Kanjuruhan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, semula memang penyidik telah menjadwalkan 15 orang saksi yang akan diminta keterangan sebagai saksi.

Namun, hanya 14 orang saksi yang dapat memenuhi panggilan tersebut.

Di antaranya anggota Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, yang bertugas sebagai steward, kemudian anggota PT LIB, yakni Dirut Operasional PT LIB, dan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.

Gilang Widya Pramana yang dikenal dengan sebutan Crazy Rich Malang kini memiliki jabatan anyar sebagai Presiden Arema FC.
Gilang Widya Pramana yang dikenal dengan sebutan Crazy Rich Malang kini memiliki jabatan anyar sebagai Presiden Arema FC. (KOMPAS.com/Suci Rahayu)

Sedangkan, satu orang saksi lainnya, yang belum memenuhi panggilan, yakni Iwan Bule.

"Hanya 14 orang yang hadir, satu orang yang tidak hadir, Ketum PSSI. Alasan ketidaknyamanannya, beliau sedang ada kegiatan bersama FIFA dan PSSI yang tidak dapat ditinggalkan," ujarnya saat di temui awak media di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Kamis (27/10/2022).

Menurut Dirmanto, Ketum PSSI akan diperiksa kembali pada 3 November 2022.

"Beliau berencana tanggal 3 November, untuk menghadiri undangan penyidik," pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana akhirnya tiba di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, sekitar pukul 13.20 WIB, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Persis Solo Desak PSSI KLB, Bagaimana Sikap Persija Soal Liga 1 yang Tak Dimulai? Prapanca Bereaksi

Setelah turun dari mobil pribadinya, Toyota Alphard berpelat kode N, Gilang atau karib disapa Juragan99 itu, tampak di dampingi dua orang asistennya, berjalan cepat langsung menuju ke dalam Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.

Gilang sempat menyapa singkat awak media yang berjubel di depannya. Ia mengatakan, dirinya belum mengetahui akan diperiksa soal apa atas kasus Tragedi Kanjuruhan tersebut.

"Iya belum tahu lah," ujar pria berkaus kemeja lengan pendek warna hitam tersebut, seraya menyeruak kerumunan awak media yang memenuhi teras depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved