Kasus Gangguan Ginjal Akut

Duka Mendalam Ibu di Cengkareng Ditinggal Anak Gegara Gagal Ginjal Akut: Hati Saya Hancur!

Guru TK sekaligus mengaji tersebut mencurahkan isi hatinya terkait kepergian sang anak, Ziyad.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Sosok Siti Aisyah (39), ibunda Ziyad, yang tutup usia karena mengalami penyakit gagal ginjal akut saat ditemui di rumahnya di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (28/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Pengalaman menemani sang anak  berjuang melawan penyakit gagal ginjal akut masih menyisakan kepahitan dalam diri Siti Aisyah (39).

Mesk tak ada air mata yang meleleh di wajahnya sepanjang perbincangan, tetapi hatinya benar-benar hancur.

Raut wajah Siti terlihat menyiratkan kesedihan.

Selama tiga minggu lamanya, Aisyah menemani anaknya, Ziyad dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Gambir, Jakarta Pusat.

Bayi berusia 10 bulan itu sudah dirawat dalam keadaan tak sadar.

Baca juga: Kisah Ziyad, Bayi 10 Bulan Melawan Penyakit Ginjal Akut di Cengkareng: Sempat Bengkak dalam Tubuhnya

Guru TK sekaligus mengaji tersebut mencurahkan isi hatinya terkait kepergian sang anak, Ziyad.

"Betapa hancurnya saya ketika melihat kondisi anak sudah koma tapi masih ditusuk jarum suntik. Enggak tega saya melihatnya," ujar perempuan berhijab jingga itu kepada TribunJakarta.com pada Jumat (28/10/2022).

Bukan Aisyah saja yang masih terguncang dengan kepergian Ziyad.

Suasana anak-anak mengaji di rumah Siti Aisyah, ibu anak korban penderita gagal ginjal akut ditemui di Rumahnya di Kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (28/10/2022).
Suasana anak-anak mengaji di rumah Siti Aisyah, ibu anak korban penderita gagal ginjal akut ditemui di Rumahnya di Kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (28/10/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/Satrio Sarwo Trengginas)

Suaminya juga masih diliputi perasaan duka yang mendalam.

Sambil duduk lesehan di ruang tamu serta ditemani suara ngaji anak-anak di teras rumahnya, Aisyah mengaku masih terbayang wajah anaknya.

"Masih terbayang sampai sekarang. Pasti sakit banget (hati) ditinggal seorang anak. Apalagi kejadian seperti ini kita enggak tahu pasti penyebab penyakitnya apa," tambahnya.

Awalnya anak ketiganya tersebut mengalami batuk dan pilek selama dua minggu lamanya.

Baca juga: Pesan Pilu Dokter RSCM ke Ibu Anak Penderita Gagal Ginjal Akut: Hanya Tunggu Mukjizat

Siti mengaku tak pernah memberikan obat-obatan kepada anak-anaknya termasuk Ziyad bila mengalami penyakit tersebut.

Namun, pada hari Selasa (23/8/2022), Ziyad malah mengalami demam.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved