Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Orang Dekat di Lingkaran Ferdy Sambo Jadi Bakal Diperiksa,12 Saksi Dihadirkan di Sidang Bharada E

12 saksi orang terdekat Ferdy Sambo dihadirkan dalam persidangan Bharada E yang digelar di PN Jaksel pada hari ini Senin (31/10/2022).

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews
Brigadir J dan adiknya, Bripda Mahareza Rizky (kiri). 12 saksi orang terdekat Ferdy Sambo dihadirkan dalam persidangan Bharada E yang digelar di PN Jaksel pada hari ini Senin (31/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan menggelar sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Senin (31/10/2022).

Sidang bakal berlangsung mulai pukul 09.30 dengan agenda pemeriksaan saksi.

Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy, mengatakan ada 12 saksi yang dihadirkan dalam persidangan hari ini.

12 saksi yang dihadirkan adalah asisten rumah tangga, sopir, hingga ajudan (adc) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Berikut daftar 12 saksi yang dihadirkan pada sidang dengan terdakwa Bharada E hari ini:

A. Saksi yang bekerja di rumah Saguling

1. Susi (ART)

2. Sartini (ART)

3. Rojiah (ART)

4. Damianus Laba Kobam/Damson (sekuriti)

Baca juga: Sidang Lanjutan Bharada E Digelar Hari Ini di PN Jaksel, ART dan Ajudan Ferdy Sambo Bakal Bersaksi

B.  Saksi yang bekerja di rumah Bangka

5. Abdul Somad (ART)

6. Alfonsius Dua Lurang (sekuriti)

C.  Saksi yang bekerja di rumah Duren Tiga

7. Daryanto/Kodir (ART)

8. Marjuki (sekuriti komplek)

D.  ADC/ajudan/sopir Ferdy Sambo

9. Adzan Romer (ajudan)

10. Daden Miftahul Haq (ajudan)

11. Prayogi Iktara Wikaton (sopir)

12. Farhan Sabilah

Sambil memandang orangtua Brigadir J alias Yosua, Bharada E mengaku bakal juju membela almarhum untuk terakhir kalinya. Bharada E juga mengaku siap menanti nasib yang bakal diterima olehnya setelah menjadi salah satu pembunuh Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, tiga bulan silam.
Sambil memandang orangtua Brigadir J alias Yosua, Bharada E mengaku bakal juju membela almarhum untuk terakhir kalinya. Bharada E juga mengaku siap menanti nasib yang bakal diterima olehnya setelah menjadi salah satu pembunuh Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, tiga bulan silam. (Kolase TribunJakarta)

Bharada E sebelumnya mengaku tidak percaya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat melakukan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Hal itu disampaikan Bharada E di akhir persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).

"Saya pribadi, saya mempercayai Bang Yos (Brigadir J) tidak setega itu melakukan pelecehan. Saya tidak meyakini bang yos telah melakukan pelecehan," kata Bharada E di ruang sidang utama. 

Di sisi lain, Bharada E mengaku siap untuk menerima apa pun putusan Majelis Hakim.

"Hanya itu saja yang bisa saya sampaikan. Namun saya ingin mengatakan, saya siap apa pun yang terjadi dan apa pun keputusan hukum untuk diri saya," ujar dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved